1
1

Kesadaran Anak Muda di Hong Kong tentang Asuransi Perjalanan Masih Minim

Ilustrasi. | Foto: worldtrips.com

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan terbaru Blue Cross menunjukkan generasi muda di Hong Kong memiliki kesadaran yang kurang terkait pentingnya perlindungan asuransi saat berpergian.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 18 Februari 2025, laporan itu mengungkapkan sebanyak 34 persen anak muda mengatakan mereka tidak akan membeli asuransi perjalanan, sementara 42 persen menganggap asuransi tidak diperlukan.

Laporan tersebut juga mengungkapkan 68 persen generasi muda Hong Kong berencana bepergian dua hingga tiga kali dalam setahun, dan 22 persen merencanakan perjalanan tiga kali atau lebih.

|Baca juga: WFH atau Remote Working, Mana yang Lebih Efektif?

|Baca juga: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA (BBCA) Pengganti Jahja Setiaatmadja

Sebagian besar dari mereka, sekitar 58 persen, lebih menyukai perjalanan spontan dibandingkan dengan membuat jadwal sebelumnya, dan 66 persen menyesuaikan rencana perjalanan dengan tiket pesawat murah.

Sebanyak 74 persen anak muda menyatakan ingin mencoba pengalaman unik dan seru selama perjalanan mereka, sedangkan 32 persen memilih menjelajahi destinasi yang kurang dikenal. Selain itu, 62 persen bepergian untuk tujuan ‘check-in’ dan berbagi momen di media sosial.

Meskipun sebagian besar belum menyadari pentingnya perlindungan, namun 66 persen generasi muda menyatakan akan membeli asuransi perjalanan. Dari mereka yang mempertimbangkan pembelian, 80 persen menjadikan premi dan promosi sebagai faktor utama dalam memilih produk asuransi.

Untuk masalah perjalanan lainnya, 71 persen khawatir tentang keterlambatan atau pembatalan penerbangan, dan 50 persen mengkhawatirkan kehilangan atau kerusakan bagasi. CEO Blue Cross Bonnie Tse menekankan pentingnya asuransi perjalanan yang komprehensif.

|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!

|Baca juga: Profil Indra Widjaja, Petinggi Sinarmas yang Terseret Pusaran Korupsi Taspen

“Selain gangguan perjalanan umum seperti keterlambatan penerbangan dan kehilangan bagasi, asuransi perjalanan komprehensif memberikan perlindungan penting serta mengurangi risiko kecelakaan, cedera, dan penyakit selama perjalanan,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Pembiayaan Dana Melonjak, Bank Manfaatkan Asuransi Non-Pembayaran untuk Kelola Risiko
Next Post Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Jepang Diproyeksikan Cerah di 2025

Member Login

or