Media Asuransi, JAKARTA – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) atau WOM Finance membukukan aset sebesar Rp6,95 triliun pada akhir Desember 2024. Pencapaian itu meningkat sebanyak 4,68 persen dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun.
“Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset yang baik mencapai Rp6,95 triliun pada akhir Desember 2024, meningkat 4,68 persen dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2023 sebesar Rp6,64 triliun,” kata Presiden Direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Februari 2025.
|Baca juga: Tunda Pembayaran Pokok Sukuk & Obligasi, Saham Wijaya Karya (WIKA) Kena Suspend
|Baca juga: Jerat Korupsi Taspen Makin Meluas, Nama Bos-bos Perusahaan Besar Ikut Terseret!
Total ekuitas WOM Finance tercatat sebesar Rp1,89 triliun, di mana nilai tersebut meningkat 11,57 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp1,70 triliun. Di akhir Desember 2024, Return on Assets (ROA) perseroan tercatat sebesar 4,67 persen dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 14,93 persen.
Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa Hadi menambahkan pada 2024, WOMF melakukan penerbitan obligasi melalui mekanisme Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) V WOM Finance Tahap I sebesar Rp1 triliun dan WOM Finance juga berhasil mendapatkan pendanaan baru berupa fasilitas pinjaman dari perbankan sebesar Rp3,8 triliun.
Dengan pencapaian positif yang diraih pada 2024, WOM Finance optimistis dapat terus mempertahankan kinerja yang baik dan terus berinovasi di 2025. Perusahaan akan terus fokus pada pengembangan layanan digital, peningkatan kualitas pembiayaan, efisiensi biaya, serta ekspansi jaringan yang akan semakin memperkuat posisi WOM Finance.
|Baca juga: Tugu Insurance (TUGU) Tunjuk Abdul Ghofar Jadi Ketua Komite Pemantau Risiko
|Baca juga: Tokio Marine Indonesia Bukukan Premi Rp2,3 Triliun di 2024
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi, menghadirkan solusi yang tepat guna serta memberikan akses yang lebih luas terhadap produk pembiayaan kepada seluruh masyarakat,” pungkas Djaja.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News