Media Asuransi, JAKARTA – Aki merupakan sumber daya utama kendaraan yang berfungsi menghidupkan mesin dan sistem elektronik. Jika aki lemah atau rusak, mobil bisa sulit dinyalakan atau bahkan mogok. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin sangat penting agar performa kendaraan tetap optimal.
Mengutip Toyota Astra, Kamis, 3 April 2025, berikut beberapa langkah mudah untuk mengecek kondisi aki kendaraan tanpa perlu alat khusus yaitu:
|Baca juga: 8 Orang Terkaya RI Bertemu Prabowo di Istana, Ini yang Dibahas!
|Baca juga: Bos BRI Borong Saham BBRI Senilai Rp772,46 Juta, Ternyata Ini Tujuannya!
1. Periksa tegangan aki
Tegangan aki bisa dicek menggunakan voltmeter atau multimeter. Panduannya yakni matikan mesin kendaraan terlebih dahulu, hubungkan probe voltmeter ke kutub positif dan negatif aki, dan pastikan tegangan aki dalam kondisi normal.
2. Periksa fisik aki
Kondisi fisik aki dapat menunjukkan apakah ada kerusakan atau kebocoran. Hal yang perlu diperhatikan ialah:
- Terminal aki: Pastikan tidak ada karat atau kerak putih pada kutub aki.
- Bodi aki: Tidak ada retakan atau cairan yang bocor.
- Kabel aki: Pastikan terpasang erat dan tidak kendur.
|Baca juga: Profil Dwi Wahyudi, Direktur Pelaksana LPEI yang Terseret Kasus Korupsi!
|Baca juga: Eks Member GFriend Yerin Diam-diam Kerja di Perusahaan Asuransi Selama 2 Tahun!
3. Periksa lampu indikator aki di dashboard
Jika lampu indikator aki menyala saat mesin hidup, itu bisa menjadi tanda adanya masalah. Segera lakukan pengecekan lebih lanjut untuk memastikan kondisi aki tetap baik.
4. Uji starter mesin
Starter yang lemah bisa menjadi tanda aki mulai melemah. Perhatikan hal berikut:
- Jika mesin sulit dinyalakan atau suara starter melemah, aki mungkin mulai habis.
- Jika lampu redup saat menyalakan mesin, bisa jadi aki tidak cukup kuat untuk memberikan daya.
|Baca juga: Bos Pertamina Tegaskan Pertamax Sesuai Spesifikasi, Berikut Penjelasan Lengkapnya!
|Baca juga: Laba Operasional Turun Drastis, Ini Penjelasan Manajemen BRI (BBRI)
5. Cek ketinggian air aki (untuk aki basah)
Bagi pengguna aki basah, periksa ketinggian air aki secara rutin. Pastikan air aki berada di antara garis minimum dan maksimum agar sel aki tetap terendam dan berfungsi optimal.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News