1
1

Prediksi IHSG dan 6 Rekomendasi Saham dari BNI Sekuritas

Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan kemarin ditutup turun 1,55 persen dan masih disertai dengan net sell asing Rp103 miliar. Sedangkan saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, ICBP, MAPI, BREN, dan BBNI.

“IHSG hari ini berpotensi mencoba break resisten di 6250, dan jika gagal masih berpotensi lanjut koreksi,” kata Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman, dikutip dari riset hariannya, Selasa, 25 Maret 2025.

|Baca juga: Bos OCBC (NISP) Sebut Menumbuhkan CASA Bukan Menggunakan Strategi Jangka Pendek

|Baca juga: OJK Canangkan Asuransi untuk Program Makanan Bergizi Gratis, Bagaimana Skemanya?

Sementara indeks S&P 500 mencatat kenaikan tajam pada perdagangan Senin, 25 Maret. Penguatan tersebut didorong oleh saham Nvidia dan Tesla, serta indikasi Pemerintahan AS yang akan mengambil pendekatan lebih moderat terkait tarif perdagangan. Indeks S&P 500 naik 1,76 persen, Nasdaq melonjak 2,27 persen, dan Dow Jones Industrial Average naik 1,42 persen.

|Baca juga: GoPay Digitalisasi Terminal Kalideres Dorong Kelancaran Mudik 2025

|Baca juga: Bos Jalin: Jaringan ATM Link Himbara Siap Layani Pemudik di Mudik Lebaran 2025

Sedangkan mayoritas pasar Asia Pasifik sebagian besar naik pada Senin. Sebagian besar investor Asia Pasifik mengabaikan tenggat tarif Presiden AS Donald Trump pada 2 April 2025 yang semakin dekat. Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,42 persen, dan Kosdaq naik 0,11 persen setelah pemakzulan Perdana Menteri Korea Selatan dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Support IHSG: 6.000-6.070
Resist IHSG: 6.200-6.250

Berikut rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:

  1. SCMA Spec Buy dengan area beli di Rp195, cutloss jika break di bawah Rp190. Jika tidak break di bawah Rp195, potensi naik ke Rp200-Rp204 short term.
  2. PTRO Spec Buy dengan area beli di Rp2.270-Rp2.400, cutloss jika break di bawah Rp2.270. Jika tidak break di bawah Rp2.400, potensi naik ke Rp2.540-Rp2.600 short term.
  3. AMRT Spec Buy dengan area beli di Rp1.790-Rp1.820, cutloss jika break di bawah Rp1.770. Jika tidak break di bawah Rp1.790, potensi naik ke Rp1.850-Rp1.920 short term.
  4. WIFI Spec Buy dengan area beli di Rp1.820, cutloss jika break di bawah Rp1.800. Jika tidak break di bawah Rp1.820, potensi naik ke Rp1.860-Rp1.880 short term.
  5. PANI Spec Buy dengan area beli di Rp8.100-Rp8.150, cutloss jika break di bawah Rp8.000. Jika tidak break di bawah Rp8.100, potensi naik ke Rp8.300-Rp8.500 short term.
  6. INCO Spec Buy dengan area beli di Rp2.100, cutloss jika break di bawah Rp2.080. Jika tidak break di bawah Rp2.100, potensi naik ke Rp2.140-2.170 short term.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Infovesta: Pasar Akan Wait & See Rilis Data Core PCE Price Index
Next Post Laba Operasi Wintermar Offshore Marine (WINS) Melonjak 101,5%

Member Login

or