Bos BSI (BRIS) Beberkan Alasan Emas Jadi Primadona saat Ketidakpastian Ekonomi
1
1

Bos BSI (BRIS) Beberkan Alasan Emas Jadi Primadona saat Ketidakpastian Ekonomi

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI menilai emas menjadi solusi instrumen investasi saat ini. Hal itu terjadi lantaran emas merupakan aset safe haven terlebih di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global.

Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta menjelaskan kondisi tersebut didukung pula proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang.

Dalam jangka menengah, harga emas diproyeksi naik hingga US$3.200 per troy ons, bahkan bisa mencapai US$4.500 per troy ons pada penghujung 2025 menurut Goldman Sachs. BSI sangat optimistis dengan potensi bisnis emas ke depan bagi pertumbuhan BSI dan tentu saja benefit untuk masyarakat.

|Baca juga: Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing, Legislator: Mereka Tidak Bayar Pajak!

|Baca juga: Industri Asuransi Diprediksi Terhantam Triple Crisis Akibat Tarif AS, Kok Bisa?

“Dan insyaAllah dengan inovasi layanan bisnis emas dari BSI, masyarakat tidak perlu mengantre saat bertransaksi,” kata Bob, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 16 April 2025.

Usai penetapan bank emas oleh Presiden Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, BSI terus memperkuat infrastruktur serta menyosialiasikan layanan bisnis emas kepada masyarakat. Karena itu, dalam kurun satu bulan setelah diluncurkan, bisnis BSI Emas mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan terdorong oleh tren harga yang berkilau dan kesiapan produk.

Dengan demikian, menurut Bob, sebagai instrumen investasi safe haven, nasabah yang memiliki emas saat ini telah mendapatkan benefit dari kenaikan harga emas. Dia menjelaskan cara paling ideal untuk masyarakat agar memiliki atau menambah emas adalah melalui cicil emas Bank BSI.

|Baca juga: BRMS, MAPA, PNLF, dan UNTR Masuk Radar! Saatnya Koleksi di Tengah Tren Penguatan IHSG

|Baca juga: Trisula Textile Industries (BELL) Tebar Dividen Rp5 Miliar

“Awal 2024 harga emas masih sekitar Rp1 juta per gram dan saat ini sempat menyentuh Rp1,89 juta per gram. Mereka yang membeli emas lewat cicilan, sudah bisa menikmati kenaikan harga emasnya. Ibaratnya dengan cicil emas nasabah membeli emas pada masa depan dengan harga sekarang,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Akan PMHMETD untuk Bangun Tol
Next Post MISG Life Telah Bayar Klaim Rp172 Miliar selama Januari-Februari 2025
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or