1
1

Produk Cicil Emas BSI (BRIS) Melesat 168% hingga Maret 2025

Ilustrasi. | Foto: BSI

Media Asuransi, JAKARTA – Kinerja produk Cicil Emas dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI hingga akhir Maret 2025 menembus Rp7,37 triliun atau melesat 168,64 persen secara tahunan (yoy). Kinerja tersebut terdorong harga emas yang konsisten naik, dan respons positif masyarakat untuk berinvestasi melalui instrumen emas logam mulia.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan masyarakat membeli emas sebagai pilihan investasi safe haven di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Dengan produk BSI Cicil Emas, tambahnya, nasabah bisa memiliki emas untuk kebutuhan di masa depan dengan harga saat ini sehingga semakin memudahkan kepemilikan emas bagi masyarakat.

|Baca juga: Trisula Textile Industries (BELL) Tebar Dividen Rp5 Miliar

|Baca juga: Siap-siap! AS Bakal Terapkan Tarif Baru untuk Impor Chip dan Produk Elektronik

“Di BSI, masyarakat bisa cicil emas dengan mekanisme cicilan sesuai nominal dan jangka waktu yang diinginkan. Artinya sangat mudah tapi memberikan manfaat untuk persiapan kebutuhan di masa mendatang,” kata Anton, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 17 April 2025.

“Apalagi untuk kebutuhan krusial di kurun waktu 3-5 tahun mendatang. Seperti kebutuhan biaya pendidikan anak, biaya pelunasan haji, biaya pernikahan, dan kebutuhan lainnya,” tambah Anton

Selain Cicil Emas, saat ini portofolio bisnis emas BSI melesat tajam. Pada periode yang sama, pembiayaan emas BSI secara total yaitu Cicil Emas dan Gadai Emas mencapai Rp14,33 triliun atau naik hampir 82 persen secara tahunan. Sedangkan Gadai Emas nilainya mencapai Rp6,96 triliun atau bertumbuh 35,65 persen secara tahunan.

|Baca juga: Industri Asuransi Diprediksi Terhantam Triple Crisis Akibat Tarif AS, Kok Bisa?

|Baca juga: Tarif AS Berpotensi Bikin Asuransi Kargo Indonesia ‘Panas Dingin’, 3 Strategi Ini Jadi Solusinya!

Anton menambahkan pertumbuhan itu didukung pula proyeksi harga emas yang dalam jangka menengah maupun panjang masih meningkat terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih menantang. Secara jangka menengah harga emas diproyeksi naik hingga US$3.200 per troy ons, bahkan bisa mencapai US$4.500 per troy ons pada penghujung 2025.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diprediksi Melemah, Ajaib Sarankan Koleksi Saham BRMS, ANTM, ICBP
Next Post BCA Insurance Raih Peringkat idAA+ dengan Prospek Stabil

Member Login

or