Media Asuransi, MAGELANG – GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi nirlaba yang didirikan oleh Grup GoTo, siap meluncurkan inovasi pertanian regeneratif bertajuk ‘Magelang Setories‘, hasil kreasi bersama dengan changemakers, para pemangku kepentingan, dan masyarakat Magelang melalui inisiatif Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0.
Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan aktivitas pertanian di Desa Mangunsari, Kabupaten Magelang. Adapun Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memiliki potensi pertanian yang besar dengan 57 persen penduduk menggantungkan hidup pada sektor ini, termasuk masyarakat Desa Mangunsari.
Namun, potensi ini juga diiringi berbagai tantangan seperti ketergantungan pada pupuk kimia, metode pertanian konvensional, hingga terbatasnya akses informasi yang turut memperbesar risiko keberlanjutan pertanian, dan tingkat kesejahteraan petani.
|Baca juga: Trisula Textile Industries (BELL) Tebar Dividen Rp5 Miliar
|Baca juga: Siap-siap! AS Bakal Terapkan Tarif Baru untuk Impor Chip dan Produk Elektronik
Mengetahui permasalahan kian kompleks dan saling berkaitan, Ketua GoTo Impact Foundation Monica Oudang menyampaikan, usai empat tahun berkreasi bersama masyarakat di enam titik dan mendukung 136 changemakers, GoTo belajar perubahan nyata bisa terjadi ketika masyarakat memiliki keberanian dan kapasitas menjadi agen perubahan di wilayah mereka sendiri.
“Pembelajaran itu pula yang tercermin di CCE 3.0 dengan Magelang Setories sebagai wujud nyata pendekatan ini. Bukan sebagai bantuan sesaat, melainkan investasi jangka panjang yang dirancang untuk terus berjalan bahkan berkembang bersama masyarakat,” kata Monica, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 17 April 2025.
Magelang Setories merupakan gabungan dari organisasi Setara Indonesia, Bhumee Artani, dan Waste & Wishes Indonesia, dan merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pertanian, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dinas Pertanian Kabupaten Magelang, dan Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang.
Kemudian Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Kabupaten Magelang, Kecamatan Sawangan, Desa Mangunsari, Balai Penyuluh Pertanian, Gabungan Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, dan Koperasi Gatos Bumi Jawi.
|Baca juga: Protes BPJS Kesehatan Dapat Digunakan Warga Asing, Legislator: Mereka Tidak Bayar Pajak!
|Baca juga: Investree Resmi Dibubarkan
Bupati Kabupaten Magelang Grengseng Pamuji, turut menyampaikan dukungannya lewat sambutan kunci yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Pengembangan Wilayah pada Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang Arif Yulianto. Ia mengatakan Magelang memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan Jawa Tengah.
“Potensi ini tidak hanya penting untuk pencapaian target pemerintah, tetapi juga agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Penting untuk masyarakat memiliki kemampuan mengelola dan memaksimalkan potensi tersebut. Oleh karena itu, kami tentu menyambut baik hadirnya Magelang Setories,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News