Media Asuransi, GLOBAL – SBI Life Insurance membukukan laba setelah pajak sebesar US$289,56 juta (₹2.413 crores) untuk tahun yang berakhir pada 31 Maret 2025 (FY 2025). Kondisi itu menandai peningkatan 27 persen dari secara tahunan (yoy).
Mengutip Insurance Asia, Selasa, 29 April 2025, premi bisnis baru perusahaan mencapai US$426,92 juta (₹35,577 crores), turun dari US$458,86 juta (₹38,238 crores) yang tercatat setahun sebelumnya disertai nilai premi reguler yang tumbuh 11 persen yoy.
SBI Life yang berfokus pada produk proteksi, melaporkan premi bisnis baru proteksi sebesar US$49,14 juta (₹4.095 crores), sementara premi bisnis baru individu proteksi mencapai US$9,52 juta (₹793 crores).
|Baca juga: Komisaris Independen Lippo General Insurance (LPGI) Johannes Agus Meninggal Dunia
|Baca juga: BEI, KSEI, KPEI, dan OJK Kompak Tingkatkan Peranan Perempuan di Pasar Modal Syariah RI
Sedangkan premi bisnis baru individu naik 11 persen yoy menjadi US$316,32 juta (₹ 26,360 crores). SBI Life juga melaporkan kepemimpinan pasar swasta dalam premi perorangan mencatatkan US$232,25 juta (₹19,354 crores) dengan pangsa pasar 22.8 persen.
Lebih lanjut, nilai premi tahunan yang disetahunkan atau Annualised Premium Equivalen (APE) meningkat sebesar sembilan persen menjadi US$257,00 juta (₹21,417 crores). Lalu, jumlah bisnis baru perorangan yang diasuransikan meningkat 43 persen menjadi US$3,323.02 juta (₹2,76,918 crores).
Sementara itu, nilai bisnis baru atau The company’s Value of New Business (VoNB) perusahaan naik tujuh persen menjadi US$71,45 juta (₹5,954 crores), dengan margin VoNB sebesar 27,8 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
