1
1

Airlangga Laporkan Hasil Negosiasi Tarif ke Presiden Prabowo, Begini Rinciannya!

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. | Foto: Kemenko Perekonomian

Media Asuransi, JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melaporkan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto terkait hasil kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS) untuk membahas kebijakan tarif resiprokal. Dalam kunjungannya, Airlangga menyampaikan sejumlah perkembangan dan kemajuan dari proses negosiasi intensif yang dilakukan delegasi Indonesia.

Sebelumnya, delegasi Indonesia menggelar sejumlah pertemuan dengan pejabat tinggi AS, seperti US Trade Representative, Secretary Commerce, Secretary Treasury, hingga Director of National Economic Council.

Pertemuan juga digelar bersama pelaku usaha besar AS seperti Semiconductor Industry Association, United States-ASEAN Business Council, USINDO, Asia Group, Amazon, Boeing, Microsoft, dan Google. Delegasi Indonesia turut bertemu dengan perwakilan negara lain, termasuk Minister for Trade and Tourism Australia serta Minister of Trade, Industry, and Energy Korea Selatan.

|Baca juga: Mirae Asset Gelar Lomba Trading AI di HOTS Championship 2025

|Baca juga: BRImo Catat Transaksi Rp1.599 Triliun di Kuartal I/2025

“Secara prinsip apa yang ditawarkan Indonesia dalam bentuk surat yang diajukan tanggal 7 dan tanggal 9 mendapatkan apresiasi dari Amerika karena surat yang Indonesia masukkan relatif komprehensif,” ungkap Airlangga, dalam keterangan pers yang dikutip Selasa, 29 April 2025.

“Jadi tidak hanya bicara mengenai tarif, tapi juga bicara mengenai non-tarif barrier dan juga mengenai rencana Indonesia menyimbangkan neraca perdagangan. Jadi kita sebut itu fair and square. Neraca perdagangannya sekitar US$19 juta, kita berikan lebih dari USD19,5 juta,” tambahnya.

|Baca juga: Pemerintah Bidik Rp10 Triliun dari Lelang Sukuk Negara, Ini Seri yang Ditawarkan!

Airlangga juga melaporkan kepada Prabowo bahwa perusahaan Indorama berencana menanamkan investasi sebesar US$2 miliar di Lousiana, AS, untuk sektor blue ammonia. Selain itu, pembahasan dengan AS juga mencakup isu terkait critical minerals.

Terkait tarif resiprokal, Airlangga menjelaskan, Indonesia meminta agar tarif atas ekspor komoditas utama ke AS disetarakan dengan negara seperti Vietnam dan Bangladesh. Tujuannya, untuk menciptakan level playing field yang setara. Selain itu, kerja sama teknis di bidang pendidikan dan sains juga akan terus didorong.

Dalam pertemuan tersebut, Airlangga menyampaikan tindak lanjut negosiasi, termasuk penugasan USTR oleh Pemerintah AS untuk melanjutkan pembahasan teknis dengan Indonesia. Sebagai dasar kerja sama teknis, telah ditandatangani Non-Disclosure Agreement (NDA) antara kedua pihak.

|Baca juga: Wow! Puradelta Lestari (DMAS) Tebar Dividen Tunai Rp1,4 Triliun

|Baca juga: Laba Dharma Sastya Nusantara (DSNG) Naik 60% pada Kuartal I/2025

“Secara geopolitik tentu Indonesia dianggap penting oleh Amerika. Dan tadi saya laporkan ke Bapak Presiden, Bapak Presiden memberikan arahan bahwa apa yang kita tawarkan itu adalah win-win solution. Dan kita tidak membedakan satu negara dengan negara lain,” tegasnya.

Prabowo juga telah menyetujui pembentukan tiga Satuan Tugas (Satgas) sebagai tindak lanjut dari negosiasi tersebut. Ketiga Satgas tersebut meliputi Satgas Perluasan Kesempatan Kerja dan Mitigasi PHK, Satgas Peningkatan Iklim Investasi dan Percepatan Perizinan Berusaha, serta Satgas Perundingan Perdagangan, Investasi, dan Keamanan Ekonomi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post SBI Life Catat Laba Bersih Melonjak 27%, Berikut Rinciannya!
Next Post AM Best Ramal Shinkong Insurance Mampu Pertahankan Kinerja Laba yang Kuat
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or