1
1

Pasar Asuransi Seni Diramal Capai US$838,4 Miliar di 2034

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Market Research Future mengungkapkan pasar asuransi seni global diperkirakan tumbuh signifikan dalam satu dekade ke depan dari US$459,11 miliar pada 2025 menjadi US$838,41 miliar pada 2034.

Melansir Insurance Asia, Kamis, 8 Mei 2025, pertumbuhan tersebut mencerminkan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) sebesar 6,9 persen untuk periode 2025 hingga 2034. Adapun pada 2024, nilai pasar ini tercatat sebesar US$429,39 miliar.

|Baca juga: PHK Kian Marak, BI Wanti-wanti Dampaknya ke Ekonomi dan Daya Beli RI

|Baca juga: BI Bakal Pangkas Outstanding SRBI, Apa Dampaknya untuk Ekonomi RI?

Secara regional, Asia-Pasifik diperkirakan menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat. Pendorongnya adalah meningkatnya kekayaan, minat terhadap seni, dan munculnya peluang pasar baru di Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.

Secara global, pertumbuhan pasar ini didorong oleh kenaikan nilai koleksi seni, peningkatan investasi di bidang seni rupa, serta kebutuhan akan perlindungan asuransi khusus terhadap risiko kerusakan, pencurian, dan kehilangan.

Kolektor, museum, dan galeri kini semakin mencari polis yang disesuaikan, seiring meningkatnya nilai karya seni. Partisipasi individu berpendapatan tinggi dan investor institusi juga mendorong pasar, karena seni dianggap sebagai aset alternatif yang menarik.

|Baca juga: Tingkatkan Literasi Investor, BEI Luncurkan Media Edukasi Waran Terstruktur

|Baca juga: Regulasi dan Standarisasi Jadi Kunci Atasi Karut Marut Sistem Klaim Asuransi Kesehatan

Risiko dalam proses pengangkutan, penyimpanan, hingga pameran karya seni turut menekankan pentingnya produk asuransi yang komprehensif di sektor ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Allianz Utama Catatkan Laba Bersih Rp27,7 Miliar di 2024
Next Post Jenius Luncurkan Kartu Kredit yang Bisa Dipakai Bareng-bareng!

Member Login

or