1
1

Premi Asuransi Januari-Maret 2025 Sebesar Rp87,71 Triliun

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono. | Foto: OJK

Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa aset industri asuransi di Maret 2025 mencapai Rp1.145,63 triliun. Nilai aset naik 1,49 persen year in year (yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu Rp1.128,86 triliun.

“Dari sisi asuransi komersial, total aset mencapai Rp925,37 triliun atau naik 1,80 persen yoy,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK, Ogi Prastomiyono, dalam jumpa pers secara daring, Jumat, 9 Mei 2025.

|Baca juga: Pendapatan Premi Asuransi Hong Kong Tembus US82,91 Miliar, Ini Penggerak Utamanya!

Pendapatan premi asuransi komersil pada periode Januari-Maret 2025 sebesar Rp87,71 triliun, atau turun 0,06 persen yoy. Premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 3,08 persen yoy dengan nilai sebesar Rp47,19 triliun. Sedang premi asuransi umum dan reasuransi terkontraksi 3,50 persen yoy dengan nilai sebesar Rp40,52 triliun.

“Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih menunjukkan kondisi yang solid. Industri asuransi jiwa serta asuransi umum dan reasuransi secara agregat mencatatkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing sebesar 467,73 persen dan 316,96 persen, di atas threshold sebesar 120 persen, jelas Ogi.

|Baca juga: Premi Asuransi Jiwa India Tumbuh 5,1% di Kuartal I/2025

Sementara itu, untuk asuransi non komersial yang terdiri dari BPJS Kesehatan (badan dan program jaminan kesehatan nasional) dan BPJS Ketenagakerjaan (badan, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, atau jaminan kehilangan pekerjaan) serta program asuransi ASN, TNI, dan POLRI terkait program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, total aset tercatat sebesar Rp220,26 triliun atau tumbuh sebesar 0,20 persen yoy.

Di sisi industri dana pensiun, total aset per Maret 2025 tumbuh sebesar 6,15 persen yoy dengan nilai mencapai Rp1.524,92 triliun. Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 2,43 persen yoy dengan nilai mencapai Rp383,13 triliun.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Naik Tipis, Capital Outflow Rp53,85 Triliun
Next Post Kena Bully di Kantor? Jangan Takut, Berikut Cara Cerdas Menghadapinya!

Member Login

or