1
1

Penjualan Mobil dan Tol Bikin Astra International (ASII) Cuan Besar

Media Asuransi – Insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan roda empat menjadi sumber cuan bagi PT Astra International Tbk (ASII). Sepanjang Januari-Juli 2021, perseroan telah berhasil menjual 242.780 unit mobil. 

Angka ini melonjak sekitar 62% dibanding periode yang sama tahun lalu yakni 149.645 unit. Pada Juli 2021, penjualan mobil Grup Astra tercatat sebanyak 32.968 unit, melejit hingga 225% secara year on year (yoy). 

Toyota masih menjadi kontributor penjualan terbesar ASII di Juli 2021, yaitu mencapai 21.826 unit. Kemudian ada Daihatsu yang total penjualannya sebanyak 9.284 unit, Isuzu 1.826 unit, UD Trucks sebesar 28 unit dan Peugeot sebanyak 4 unit.

Baca juga: Garuda Indonesia (GIAA) Bermasalah, Citilink Indonesia Masuk Holding Aviasi

Secara akumulasi, sepanjang 7 bulan pertama 2021, penjualan mobil merek Toyota mencapai 144.146 unit, Daihatsu sebanyak 74.061 unit, Isuzu 12.900 unit, UD Trucks 135 unit dan Peugeot sebanyak 118 unit. Pencapaian ini membuat pangsa pasar di segmen roda 4 sebesar 49 persen per Juli 2021. 

Adapun, untuk penjualan jenis low-cost green car (LCGC) Astra tercatat sebanyak 5.564 unit pada Juli 2021. Jumlah itu naik signifikan 258,73 persen dari sebelumnya 1.551 unit pada Juli 2020. 

Sehingga pada periode Januari-Juli 2021 Astra membukukan penjualan LCGC sebanyak 59.420 unit. Jumlah itu tercatat menurun 18,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 72.780 unit. 

Tidak hanya otomotif, diam-diam, Grup Astra pun rajin untuk memantau proses lelang jalan tol yang dilakukan oleh pemerintah.  Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sudah melakukan lelang 4 ruas jalan tol yakni Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, jalan Gilimanuk – Mengwi, jalan tol Jakarta outer ring road (JORR) elevated Cikunir – Ulujami dan jalan tol akses Patimban.

Baca juga: Bank Central Asia (BBCA) Matangkan IPO Bank Digital

Grup Astra, melalui PT Acset Indonusa Tbk (ACST) telah berhasil memenangkan pra-kualifikasi lelang untuk proyek JORR elevated Cikunir – Ulujami. ACST tergabung dalam konsorsium bersama PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk proyek tol sepanjang 21,5 kilometer (km) tersebut. Nilai investasi proyek ini diperkirakan mencapai Rp21,56 triliun. 

Saat ini, pemerintah sudah dalam tahap penyusunan dokumen permintaan proposal (dokumen RFP) kepada pemegang. Jalan Tol JORR Elevated Cikunir – Ulujami rencananya akan dimulai pada titik awal di Simpang Susun Ulujami di JORR dan titik akhir di Simpang Susun Jati Asih di JORR.

Agresivitas ini membuat investor terus mengoleksi saham ASII. Pada akhir pekan lalu, total nilai transaksi ASII tercatat sebesar Rp314,28 miliar. Sejumlah investor asing melakukan aksi beli yan total nilai beli bersihnya sebesar Rp66,66 miliar. Aha

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Garuda Indonesia (GIAA) Bermasalah, Citilink Indonesia Masuk Holding Aviasi
Next Post Lindungi Masa Depan Anak dengan Proteksi yang Pasti

Member Login

or