Media Asuransi, GLOBAL – AIA Group mendapatkan persetujuan dari Biro Administrasi Regulasi Keuangan Nasional (NFRA) Shandong untuk mendirikan cabang baru di Provinsi Shandong pada Oktober 2024. Langkah ini menandai ekspansi strategis AIA ke salah satu provinsi paling penting di China daratan.
Provinsi Shandong, dengan lebih dari 100 juta penduduk, merupakan wilayah terpadat kedua di China. Menurut AIA, 30 persen dari populasi di provinsi ini adalah kelas menengah, menjadikannya pasar potensial untuk produk asuransi jiwa dan layanan keuangan.
|Baca juga: Kredit Permata Bank Naik 8,6% per Kuartal III/2024
|Baca juga: 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah
“Shandong adalah penggerak reformasi dan keterbukaan ekonomi China. Kami melihat lingkungan bisnis di provinsi ini sangat mendukung bagi perusahaan asing,” ujar AIA, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 29 Oktober 2024.
Dengan ekspansi ke Shandong, AIA kini memiliki akses ke lebih dari 60 persen pasar asuransi jiwa di China daratan. Kepala Eksekutif dan Presiden AIA Group Lee Yuan Siong mengungkapkan keyakinannya ekspansi geografis ini akan memperkuat posisi AIA di China.
“Ekspansi kami, didukung oleh produk berkualitas tinggi dan layanan personal yang berbeda, membuat kami optimistis untuk terus tumbuh dengan kuat dan memberikan nilai berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan,” kata Lee.
AIA akan memulai operasi cabang di Shandong setelah mendapatkan persetujuan akhir dari regulator. Selain Shandong, AIA juga menerima persetujuan untuk berekspansi ke Provinsi Anhui pada hari yang sama.
|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Polis Asuransi dan Jenisnya
|Baca juga: Aku Merajut Masa Depan Lewat Pasar Saham
Saat ini, AIA sudah beroperasi di sejumlah wilayah utama di Tiongkok, termasuk Beijing, Guangdong, Jiangsu, Shanghai, dan Shenzhen. AIA juga terus memperluas cakupan geografisnya dengan hadir di Hebei, Henan, Hubei, Sichuan, dan Tianjin. Ekspansi ini mencerminkan komitmen untuk memperluas jaringan bisnisnya di China.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
