1
1

Kredit Permata Bank Naik 8,6% per Kuartal III/2024

Nasabah sedang melakukan transaksi di salah satu kantor Model Branch Bank Permata,  beberapa waktu lalu. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (Permata Bank) terus menyalurkan kredit secara fokus dan konsisten dengan prinsip kehati-hatian. Per kuartal III/2024, pertumbuhan kredit Permata Bank tercatat sebesar 8,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp150,8 triliun.

Direktur Utama Permata Bank, Meliza M Rusli, mengatakan bahwa Permata Bank terus berkomitmen menyalurkan kredit kepada masyarakat yang dikontribusikan dari pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen korporasi, komersial, dan konsumer. Kedisiplinan Permata Bank dalam menerapkan optimalisasi neraca secara berkelanjutan berdampak positif pada rasio Loan to Deposit (LDR) yang meningkat ke level 81,6 persen di bulan September 2024, dibandingkan 75,6 persen pada September 2023.

“Hasil ini membuktikan posisi Bank, sebagai bagian dari Bangkok Bank, yang semakin solid ditopang dengan kolaborasi dan kerja sama untuk  menjadikan Permata Bank sebagai mitra terpercaya bagi nasabahnya,” kata Meliza dalam keterangan resmi, yang dikutip Sabtu, 26 Oktober 2024.

|Baca juga: Laba Bersih Bank Permata (BNLI) Naik 30,14% pada Kuartal III/2024

Konsistensi dalam menerapkan pengelolaan kualitas aset dan portfolio kredit berdasarkan prinsip kehati-hatian tecermin dalam rasio NPL gross dan Loan at Risk (LAR) per September 2024 yang membaik masing-masing pada level 2,1 persen dan delapan persen, turun dibandingkan pada level 2,9 persen dan 9,4 persen di periode yang sama tahun sebelumnya.

Meliza mengatakan bahwa Permata Bank terus menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, tecermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage masing-masing di level 381 persen dan 97 persen. Upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset tetap dilakukan Bank dalam melakukan penyelesaian kredit bermasalah.

Dia menjelaskan bahwa kinerja finansial kuartal III/2024 yang positif ini memberikan semangat bagi Permata Bank untuk terus berkembang kuat dan tangguh, di tengah ketidakpastian dalam ekonomi global dan iklim politik, ekonomi, dan sosial Indonesia yang dinamis. “Hal ini juga tidak lepas dari komitmen dan kolaborasi yang dibangun oleh Permata Bank bersama mitra, dalam mewujudkan visi untuk menjadi bank pilihan yang menciptakan nilai bermakna bagi nasabah kami,” tuturnya.

|Baca juga: PermataBank Buka Suara tentang Aturan Risk Sharing Asuransi Kredit

Sementara itu, dari sisi pendanaan, total simpanan nasabah (dana pihak ketiga/DPK) meningkat menjadi Rp183,3 triliun di sembilan bulan pertama tahun 2024, diiringi rasio CASA (current account and saving account) yang terjaga di level 55,1 persen. Di kuartal III/2024, total aset Permata Bank tumbuh sebesar 1,1 persen menjadi Rp254,6 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Melalui penerapan manajemen biaya yang disiplin serta adaptasi cara kerja digital yang lebih agile, Permata Bank berhasil membukukan rasio Cost to Income (CIR) sebesar 48,9 persen pada September 2024, semakin baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 49,2 persen.

Rasio permodalan Permata Bank saat ini merupakan salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, dengan rasio CAR dan CET-1 tercatat masing-masing sebesar 33,2 persen dan 25,5 persen pada kuartal III/2024. “Hal ini menjadi pondasi yang kuat untuk prospek pertumbuhan usaha yang lebih luas dan berkelanjutan di masa depan, baik secara organik maupun anorganik,” tegas Meliza.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Transaksi Digital Banking BNI Mencapai Rp1.104 Triliun
Next Post 8 Strategi Ampuh untuk Melunasi Utang dengan Mudah

Member Login

or