1
1

Allianz Bersiap Hadapi Ketidakpastian Ekonomi Global dan Nasional

Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama. | Foto: Allianz Indonesia
Media Asuransi, JAKARTA – Allianz memahami adanya ketidakpastian ekonomi dalam negeri maupun global yang akan terjadi pada 2025. Menurunnya daya beli masyarakat serta kesadaran mengenai pentingnya asuransi juga terlihat pada angka penetrasi asuransi yang masih rendah, yakni sebesar 2,8 persen (per September 2024). Ini belum sebanding dengan angka literasi dan inklusi asuransi yang sudah mencapai 76,25 persen dan 12,21 persen.

Demikian diungkapkan Country Chief Product Officer Allianz Life Indonesia, Himawan Purnama, dalam acara diskusi dengan media bertajuk “Economy Outlook 2025: How Insurance & Media Industry Navigate in the Uncertainty” di Jakarta, Rabu, 11 Desember 2024.

|Baca juga: Kepala Ekonom Allianz: Pilpres AS Bakal Pengaruhi Inflasi, Suku Bunga, hingga Pertumbuhan Ekonomi

Dia menyampaikan, sebagai perusahaan penyedia layanan asuransi, Allianz Indonesia berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan situasi terkini. “Penting bagi masyarakat untuk tetap memiliki proteksi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi pada tahun 2025. Hal tersebut mendorong kami untuk terus meningkatkan pemahaman dan penetrasi asuransi dengan menyediakan solusi dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

|Baca juga: Jio Financial dan Allianz Berencana Dirikan Asuransi Umum dan Jiwa di India, Cuannya Besar?

Saat ini, lanjut Himawan, Allianz menyediakan solusi yang lengkap, mulai dari asuransi jiwa, kesehatan, syariah, dan berbagai asuransi kerugian atau umum. Selain itu juga menyediakan beragam produk yang memenuhi kebutuhan berbagai kalangan masyarakat. “Kami juga terus berinovasi dengan mengeluarkan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan berbagai kalangan masyarakat seperti generasi muda, early jobber, hingga keluarga mapan, seperti produk asuransi jiwa tradisional dan kesehatan murni,” paparnya.

Selain inovasi produk, Allianz juga aktif melakukan berbagai inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bergerak aktif dan memiliki gaya hidup yang lebih sehat melalui program dan kegiatan aktivasi health awareness, memberikan edukasi perihal literasi finansial serta melakukan edukasi dengan memanfaatkan media sosial, artikel dan workshop media.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penembakan CEO UnitedHealth Picu Saham Perusahaan Asuransi Besar Anjlok
Next Post Bos PLN Yakin Swasembada Energi Jadi Pendukung Pertumbuhan Ekonomi Capai 8%

Member Login

or