Media Asuransi, GLOBAL – Saham perusahaan asuransi besar di Amerika Serikat (AS) turun lebih dari enam persen sejak Selasa pekan lalu, sehari sebelum penembakan fatal terhadap Brian Thompson, CEO UnitedHealth Group, di Manhattan, New York.
Perusahaan seperti UnitedHealth, CVS Health, dan Cigna, yang merupakan tiga penyedia asuransi kesehatan swasta terbesar, terdampak oleh peristiwa ini.
|Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Penembak Mati Bos Asuransi, Berikut Lengkapnya!
Brian Thompson, yang berusia 50 tahun, memimpin UnitedHealthcare, penyedia manfaat asuransi kesehatan swasta terbesar di AS. Ia tewas ditembak Luigi Mangione, 26 tahun, di depan Hotel Hilton Manhattan saat menuju acara investor UnitedHealth Group, Rabu pagi pekan lalu.
“Respons negatif terhadap saham ini tampaknya disebabkan oleh retorika baru yang mengkritik model bisnis asuransi yang dianggap sangat menguntungkan tetapi merugikan pasien,” ujar Analis Ekuitas Kesehatan Mizuho Jared Holz, dikutip dari CNBC International, Kamis, 12 Desember 2024.
Holz menjelaskan isu ini bukanlah hal baru. “Saya rasa respons investor adalah, ‘Apakah kita ingin memiliki kategori saham ini jika fokus negatif terhadap industri ini meningkat?'” ucapnya.
|Baca juga: Abdul Ghofar Sah Jadi Preskom Tugu Insurance (TUGU)
|Baca juga: Pasar Asuransi Siber Global Diperkirakan Tembus US$97,3 Miliar di 2032
Mangione, yang ditangkap di Pennsylvania, membawa catatan tulisan tangan berisi kritik terhadap industri kesehatan AS, termasuk UnitedHealthcare. “Saya meminta maaf atas dampak yang terjadi, tetapi ini harus dilakukan. Parasit-parasit ini pantas mendapatkannya,” tulis Mangione, seperti dilaporkan NBC News.
New York Police Commissioner Jessica Tisch menyatakan motif penembakan masih diselidiki. Namun, ia mengungkapkan, catatan Mangione mencerminkan sentimen anti-korporasi dan keluhan terhadap industri kesehatan. “Motif lengkapnya akan terungkap seiring berjalannya penyelidikan,” ujar Tisch.
|Baca juga: Manulife Syariah Indonesia Siap Melayani Masyarakat Indonesia
|Baca juga: Resesi hingga Ledakan Inflasi Jadi Kekhawatiran Para Pemimpin Bisnis di G20
Mangione didakwa dengan pembunuhan tingkat dua dan kepemilikan senjata ilegal oleh jaksa New York pada Senin malam. Saat ini, ia ditahan tanpa jaminan di Pennsylvania setelah menolak ekstradisi ke New York.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News