Media Asuransi, GLOBAL – Allianz Partners India menjalin kemitraan strategis dengan Pulse Energy yang merupakan penyedia perangkat lunak pengisian daya kendaraan listrik (EV) dan solusi roaming terkemuka.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 2 September 2024, kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik di seluruh India, dengan memperkenalkan akses real-time ke pengisi daya EV dan berbagai fitur canggih lainnya.
Dalam kemitraan ini, Allianz Partners India akan mengintegrasikan jaringan bantuan mobilitasnya yang luas dengan platform roaming-hub-as-a-service dari Pulse Energy. Langkah ini diharapkan mengatasi sejumlah tantangan utama yang sering dihadapi pemilik EV, seperti kecemasan akan jarak tempuh, aksesibilitas infrastruktur pengisian daya, hingga dukungan teknis.
Salah satu fitur utama yang dihadirkan melalui kolaborasi ini adalah akses real-time ke lokasi pengisi daya. Selain itu, pemilik kendaraan listrik juga dapat mengontrol proses pengisian daya dari jarak jauh dan menikmati kemampuan roaming yang membantu menemukan pengisi daya di berbagai lokasi tanpa perlu khawatir tentang kecocokan antar jaringan pengisian daya.
|Baca juga: KPK Langsung Tahan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi di Jasindo
|Baca juga: KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Jasindo, Pengamat: Perlu untuk Sehatkan Industri Asuransi!
Fitur lain yang akan diperkenalkan adalah EV trip planner, yang akan memetakan rute perjalanan dengan menampilkan lokasi pengisi daya yang tersedia serta fasilitas di sekitarnya, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman dan bebas stres.
Tak hanya itu, dukungan teknis berbasis kecerdasan buatan (AI) melalui chat bot juga akan disediakan, memberikan solusi cepat dan tepat untuk masalah terkait EV dan pengisian daya.
Melalui kemitraan ini, Allianz Partners India dan Pulse Energy berharap dapat memberikan solusi mobilitas berkelanjutan yang lebih baik dan mengurangi kecemasan yang sering dirasakan oleh para pemilik kendaraan listrik di India.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News