Media Asuransi, GLOBAL – Allianz meluncurkan program terapi Virtual Reality (VR) untuk membantu pelanggan mengatasi rasa takut berkendara setelah mengalami kecelakaan. Program ini dilaporkan berhasil membantu lebih dari 100 peserta pilot dalam mengelola kecemasan dan ketakutan mereka.
Program ini bekerja sama dengan Sydney Phobia Clinic dan melibatkan peserta menjalani skenario berkendara virtual dalam lingkungan yang terkontrol. “Ini membantu mereka menghadapi dan mengatasi ketakutan secara bertahap, serta memberi kepercayaan diri untuk kembali berkendara,” kata Allianz, dikutip dari Insurance News, Senin, 6 Januari 2025.
Allianz menambahkan program terapi VR mereka memberikan cara yang aman dan efektif bagi pelanggan untuk menghadapi ketakutan mereka serta mendapatkan kembali kepercayaan diri tanpa mengalami efek melemahkan dari PTSD.
Data Allianz sejak 2020 menunjukkan banyak klaim kecelakaan melibatkan cedera psikologis, terutama PTSD, yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan membuat korban enggan kembali berkendara.
|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi
|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD
Ke depan, Allianz berencana memperluas program ini ke daerah pedesaan dan regional. Mereka juga bermitra dengan oVRcome, layanan terapi VR berbasis smartphone, agar pelanggan dapat mengakses bantuan di mana saja di Australia.
“Ketika seseorang mengalami kecelakaan mobil, cedera fisik sering kali terlihat lebih jelas. Namun, sering kali rintangan terbesar justru masalah mental. Program ini bertujuan untuk mendukung pelanggan kami mengatasi hambatan mental tersebut,” pungkas GM Strategic Delivery and Innovation Allianz Thea Hobbins.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
