1
1

Alokasi Ekuitas Tinggi New China Life Insurance Berpotensi Buat Rasio Aset Berisiko Naik

Ilustrasi | Foto: Pexels

Media Asuransi, GLOBAL – Alokasi ekuitas yang tinggi oleh New China Life Insurance Company Ltd (NCI) diperkirakan mendorong rasio aset berisiko perusahaan melampaui metrik Fitch Ratings. Meskipun eksposur terhadap aset keuangan non-standar telah menurun, namun peningkatan investasi di saham tetap menjadi perhatian utama.

Perusahaan asuransi ini telah meningkatkan alokasinya pada saham, dana ekuitas, serta investasi dalam asosiasi dan usaha patungan, yang kini mencapai 101 persen dari modal ekuitasnya. Angka ini melonjak dari 64 persen pada 2023.

|Baca juga: Market Share Perbankan Syariah Naik Jadi 7,72%

|Baca juga: Menilik Perubahan Aturan tentang Pajak Kripto PMK 11/2025

“Beberapa investasi ekuitas mungkin dialokasikan ke dana partisipasi yang berbagi hasil dengan pemegang polis, tetapi peningkatan eksposur risiko secara keseluruhan tetap menjadi faktor utama dalam penilaian Fitch,” ungkap Fitch Ratings, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 25 Februari 2025.

Meskipun ada peningkatan eksposur terhadap aset berisiko, namun metrik modal NCI diperkirakan tetap sesuai dengan kategori peringkatnya. Akan tetapi, Fitch mencatat adanya sedikit moderasi dalam indikator keuangan perusahaan.

Sedangkan rasio leverage keuangan NCI meningkat menjadi 12 persen pada pertengahan 2024 dari sebelumnya delapan persen di akhir 2023. Kenaikan ini terjadi setelah penerbitan obligasi tambahan modal sebesar US$1,38 miliar (CNY10 miliar) pada Juni.

|Baca juga: Komisaris Utama dan Wadirut Sarana Menara Nusantara (TOWR) Mengundurkan Diri

|Baca juga: Profil Ferryady Hartadinata, Bos Emiten Emas yang Diduga Terlibat Kasus Korupsi Taspen

“Meskipun terjadi peningkatan, namun rasio leverage ini masih berada di bawah ambang batas Fitch untuk perusahaan asuransi jiwa dengan peringkat IFS ‘A’,” kata Fitch.

Dengan kondisi ini, Fitch menilai, meskipun NCI masih berada dalam batasan kategori peringkatnya, namun peningkatan risiko akibat alokasi ekuitas yang lebih tinggi tetap menjadi tantangan yang perlu diantisipasi oleh perusahaan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bursa Saham Asia Terkoreksi Tertekan Ancaman Tarif AS
Next Post Findanet Siap Berkontribusi untuk Perkuat Perlindungan Data di Industri Keuangan

Member Login

or