Media Asuransi, JAKARTA – Banyak alasan yang dikemukakan saat seseorang memutuskan untuk membeli asuransi kesehatan. Terutama biaya berobat yang kian mahal, apa lagi untuk penyakit yang masuk kategori penyakit kritis.
Namun, tak jarang orang membeli asuransi tanpa pertimbangan yang cukup. Misal karena preminya dinilai murah, agen yang menawarkan adalah teman lama atau masih ada pertalian saudara, atau sebab yang lain.
Nah, berikut ini 4 hal yang perlu Anda lakukan sebelum memutuskan untuk membeli asuransi. Tips ini disampaikan VP Head of Sequis Training Academy of Excellence, Ferry Chandra Gunawan, dalam keteranga resmi yang dikutip Senin, 13 September 2025.
|Baca juga: 9 Hal yang Wajib Diketahui Nasabah saat Membeli Asuransi Kesehatan dan Jiwa
- Pahami Kebutuhan
Anda perlu menguji pemahaman mengenai kebutuhan berasuransi, agar dapat memilih dan menentukan produk asuransi yang sesuai bagi Anda dan keluarga. Misalnya, jika ada riwayat penyakit jantung atau diabetes dari keluarga, berarti perlu antisipasi dengan asuransi kesehatan yang komprehensif.
Hal lainnya, jika mobilitas sangat tinggi yang rentan pada kecelakaan atau sebagai kepala keluarga yang harus membiayai pengeluaran keluarga secara menyeluruh. “Sehingga harus menjaga kondisi ekonomi keluarga dapat tetap berlangsung meski terjadi risiko meninggal dunia berarti memerlukan asuransi jiwa dengan nilai uang pertanggungan yang tinggi,” kata Ferry.
- Tanya Sedetail Mungkin
Langkah berikutnya adalah mengetahui produk asuransi kesehatan atau asuransi jiwa apa yang cocok untuk Anda. Untuk itu, Anda perlu bertemu dengan agen asuransi dan mendengarkan penjelasannya.
Seorang agen asuransi yang baik akan membantu memberikan solusi finansial kepada calon nasabah, dengan menyesuaikan kebutuhan perlindungan dan kemampuan finansial Anda hingga jangka panjang. Simaklah penjelasannya dan mintalah informasi sedetail mungkin dari ilustrasi asuransi yang dibuat.
|Baca juga: Punya Riwayat Hipertensi? Kamu Wajib Baca Tips dari Sequis tentang Garam Himalaya!
Termasuk di dalamnya Anda perlu menanyakan dari nilai premi tersebut, akan mendapat manfaat apa saja. Berapa nilai uang pertanggungannya, biaya apa saja yang dibebankan, serta risiko yang dapat terjadi jika gagal bayar premi.
- Profil Perusahaan Asuransi
Pada umumnya, asuransi merupakan kontra yang bersifat jangka panjang. Untuk itu, sebelum memutuskan membeli asuransi dari sebuah perusahaan, usahakan untuk mencari tahu profil perusahaan asuransi tersebut.
Pilih perusahaan asuransi tepercaya dengan melihat kondisi finansialnya yang stabil. Anda dapat melihat dari kinerja keuangan yang terpublikasi di website perusahaan. Salah satunya, OJK mengatur Risk Based Capital (RBC) perusahaan asuransi yang sehat minimal 120 persen.
Anda juga dapat cek bagaimana perusahaan tersebut menangani klaim, apakah tersedia informasi tata cara dan formulir klaim di websitenya, dan bagaimana testimoni nasabah terhadap perusahaan.
“Sequis Life berkomitmen melayani nasabah dengan membayar klaim dan manfaat kepada nasabah selama memenuhi ketentuan polis. Hingga Agustus 2025, total Klaim & Manfaat yang dibayar oleh Sequis Life adalah sebesar Rp978 miliar,” jelas Ferry.
- Pahami Ketentuan Polis
Teakhir, sebelum menandatangani Surat Permintaan Asuransi (SPA), cek lebih dahulu informasi yang disajikan, sampai Anda benar-benar yakin untuk berasuransi.
Demikian pula saat polis asuransi sudah diterima, Anda perlu memanfaatkan hak Anda untuk mempelajari polis. Hak ini diberikan kepada nasabah selama 14 hari sejak polis diterima.
|Baca juga: Cek Info Ini, Sebelum Beli Asuransi Jiwa
Pelajari apakah isi polis sama dengan yang tercantum pada SPA termasuk data identitas pemegang polis, tertanggung dan ahli waris, tidak ada data yang salah atau tidak lengkap.
Di dalam polis ada sejumlah ketentuan. Bacalah ketentuan tersebut dengan teliti. Jika ada yang membuat Anda ragu atau tidak paham segera tanyakan kepada agen atau layanan nasabah.
Ketentuan polis yang perlu diketahui antara lain manfaat asuransi dan periode perlindungannya, pengecualian penyakit yang tidak ditanggung, tata cara dan waktu pengajuan klaim, besaran premi dan pembayarannya, masa berlaku polis dan bilamana terjadi pengakhiran dan cara pemulihannya.
Nah itulah empat langkah yang perlu Anda lakukan saat akan berasuransi. Ferry mengingatkan bahwa asuransi memiliki beragam ketentuan dan akan berbeda pada setiap polis. Itu sebabnya calon nasabah tidak perlu terburu-buru menentukan pilihan.
Cari tahu dan banyak bertanya agar mendapatkan pengetahuan asuransi demi membangun keyakinan sebelum menentukan pilihan. “Sebagao nasabah, Anda wajib memahami dan mengerti isi polis agar dapat memaksimalkan manfaat produk asuransi tersebut dan terhindar dari kerugian di kemudian hari,” tutur Ferry.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News