1
1

Cek Info Ini, Sebelum Beli Asuransi Jiwa

Ilustrasi bisnis asuransi jiwa. | Foto: sunlife.co.id

Media Asuransi, JAKARTA – Masih ingat pepatah lama: Sedia payung sebelum hujan? Nah, jika Anda saat ini sudah punya polis asuransi jiwa, berarti Anda memang telah sedia payung sebelum hujan. Karena telah memproteksi finansial keluarga dalam jangka panjang agar tetap terkelola dengan baik. Selain itu Asuransi jiwa juga sebagai jaring pengaman finansial dari risiko kehidupan yang tidak terduga, seperti meninggal dunia.

Faculty Head Sequis Quality Empowerment, Yan Ardhianto, mengatakan bahwa jika sudah diasuransikan maka seandainya terjadi risiko kehidupan tersebut, ada uang pertanggungan (UP) untuk ahli waris yang dapat dimanfaatkan untuk menjaga kelangsungan hidup mereka. Berikut tips yang dapat Anda jadikan panduan jika ingin membeli asuransi jiwa:

Tentukan jumlah UP yang dibutuhkan

UP adalah sejumlah uang yang akan diberikan pihak asuransi kepada tertanggung atau ahli waris (jika tertanggung meninggal dunia). “Untuk itu, jangan asal memilih asuransi jiwa tanpa mempertimbangkan besaran UP yang nantinya bermanfaat bagi keluarga,” kata Yan dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.

|Baca juga: Para Orang Tua, Ini Tips Memilih Asuransi Pendidikan untuk Si Buah Hati

Jika Anda ingin mendapat UP maksimal dengan premi minimal, dapat mempertimbangkan asuransi tradisional. Namun jika ingin berasuransi sekaligus berinvestasi, dapat mempertimbangkan asuransi unitlink. Hasil investasinya bersifat berfluktuasi tergantung kondisi pasar. Jika kondisi bagus, dapat menikmati hasil investasi yang lebih tinggi dari tabungan biasa, tetapi UP pada asuransi unitlink tergolong rendah atau lebih kecil dari asuransi jiwa tradisional.

“Saat mendiskusikan UP dengan agen asuransi, sampaikan informasi jumlah pendapatan, jumlah anggota keluarga yang ditanggung, dan diskusikan juga perkiraan nafkah minimal yang akan dibutuhkan keluarga per bulan dalam kurun waktu tertentu, dan biaya yang dibutuhkan sampai anggota keluarga atau anak bisa mandiri,” jelas Yan.

Besarnya premi sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial

Premi adalah jaminan bahwa polis tetap berlaku hingga nantinya jika terjadi risiko yang dapat ditanggung sesuai ketentuan polis maka UP dapat cair. Jika Anda disiplin melakukan perencanaan keuangan akan lebih mudah memutuskan besaran premi karena Anda sudah menghitung dan memperkirakan biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,  membayar cicilan, menabung, dana darurat, dan kebutuhan masa depan.

Siapa yang menjadi tertanggung

Tertanggung adalah orang yang mendapatkan jaminan kerugian dari perusahaan penyedia asuransi jiwa ketika terjadi risiko. Idealnya yang menjadi tertanggung adalah yang memiliki nilai ekonomi atau pencari nafkah utama.

Memilih manfaat yang tepat

Ada berbagai produk asuransi jiwa yang menawarkan manfaat yang beragam. Biasanya produk asuransi jiwa dapat ditambahkan dengan asuransi pelengkap (rider). Pilihlah asuransi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan saat ini dan masa depan serta kesanggupan membayar premi.

|Baca juga: Tips Memilih Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua

“Saat mendapat penawaran asuransi, Anda dapat menanyakan hingga detail apa saja manfaat yang disediakan termasuk manfaat bila terjadi kecelakaan, yakni apakah ada penggantian biaya medis jika terjadi kecelakaan,” kata Yan Ardhianto.

Klaim yang mudah

Klaim adalah tujuan kita memiliki polis asuransi. Untuk itu, nasabah wajib membayar premi sesuai waktu yang ditentukan agar bisa mendapatkan perlindungan asuransi berupa UP. Tanyakan pada agen asuransi perihal cara mengajukan klaim, di mana bisa mengakses formulir pengajuan klaim, dan apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan klaim

“Setiap perusahaan asuransi memiliki ketentuan dalam pengajuan klaim. Umumnya, ada sejumlah dokumen yang  harus disiapkan oleh ahli waris, seperti dokumen identitas dan surat pengantar dari lembaga formal, misalnya dari rumah sakit, pengadilan, dan atau kepolisian, formulir pengajuan klaim, form surat kuasa dari ahli waris, serta Surat Keterangan Ahli Waris,” jelas Yan.

Layanan service center

Service center perusahaan asuransi harus mudah dihubungi dan petugas dapat memberikan informasi dengan cepat dan serta akurat saat nasabah mencari tahu informasi polis asuransinya atau saat mengajukan klaim. Tanyakan pada agen asuransi mengenai daftar kontak dan alamat service center untuk memastikan lokasinya dapat Anda jangkau saat menyampaikan dokumen klaim. Jika perusahaan asuransi tersebut sudah memiliki aplikasi sendiri, tanyakan layanan apa yang disediakan dalam aplikasi tersebut.

Memiliki izin dari OJK

Jangan lupa mencari tahu apakah perusahaan asuransi pilihan Anda sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), agar tidak ada risiko kecurangan yang terjadi.

“Asuransi jiwa adalah sekoci keuangan keluarga untuk mengamankan aset, karena risiko meninggal dunia pada pencari nafkah bisa berdampak berkepanjangan pada perekonomian dan sosial anggota keluarga. Memiliki asuransi jiwa juga akan membantu kita lebih optimis mencapai cita-cita sebab sudah menyiapkan warisan bagi keluarga,“ kata Faculty Head Sequis Quality Empowerment, Yan Ardhianto.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post AllianzGI Indonesia Meluncurkan Strategi Ekuitas Syariah
Next Post Perusahaan Asuransi AS sedang Mengupayakan Kenaikan Tarif Properti dan Liability

Member Login

or