Media Asuransi, GLOBAL – Asia Pasifik (APAC) menunjukkan dominasi yang signifikan di industri asuransi global. Bahkan, wilayah tersebut memegang hampir seperlima dari total perusahaan asuransi teratas di dunia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Insuramore, kelompok 300 perusahaan asuransi teratas secara kolektif menyumbang 85,8 persen dari total premi bruto langsung global yang ditulis atau Gross Direct Premiums Written (GDPW) untuk asuransi properti dan kecelakaan atau Property and Casualty (P&C) selama periode 2019 hingga 2023.
|Baca juga: Bos AAUI Sebut Masih Ada Tantangan yang Harus Dihadapi Industri Asuransi, Apa Itu?
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
Dari jumlah tersebut, 18,7 persen berasal dari kawasan Asia Pasifik dan Australasia. Data ini menunjukkan peran penting kawasan tersebut dalam industri asuransi global.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Rabu, 2 Oktober 2024, salah satu sorotan utama dari laporan ini adalah peringkat yang diraih oleh People’s Insurance Company of China (PICC), perusahaan asuransi berbasis di China.
PICC berhasil menduduki posisi kelima di dunia, menjadikannya satu-satunya perusahaan asuransi asal Asia yang masuk dalam 10 besar Insuramore. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 4,1 persen dari 2019 hingga 2023, PICC menguasai pangsa pasar global sebesar 2,70 persen.
|Baca juga: Survei: Generasi Z dan Milenial Bidik Pensiun di Usia 60 Tahun
|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?
Laporan juga mencatat Insuramore mempertimbangkan kelompok perusahaan asuransi dengan tahun fiskal yang berakhir di bulan selain Desember, seperti perusahaan Jepang yang memiliki tahun keuangan yang berakhir pada Maret 2024. Data mencakup analisis yang lebih luas dan memberikan gambaran komprehensif tentang performa industri asuransi di seluruh dunia.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News