Media Asuransi, JAKARTA – Ketua Dewan Juri Insurance Award 2024 Media Asuransi sekaligus Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan menyebutkan masih ada tantangan yang harus dihadapi oleh industri asuransi umum di Indonesia. Tantangan itu harus dicarikan solusinya agar bisa tumbuh berkelanjutan.
“Tantangan kita semua kepada insan perasuransian adalah bagaimana kita meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di negeri tercinta kita ini,” kata Budi Herawan, saat memberikan sambutan dalam Insurance Award 2024 Media Asuransi, di JS Luwansa, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
|Baca juga: Bidik Jadi KPPE 2, Asei Siap Tingkatkan Kapasitas Permodalan Menuju 2028
|Baca juga: OJK Meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan 2024-2028
Adapun Media Asuransi kembali memberikan penghargaan Insurance Award 2024 kepada 52 perusahaan asuransi dan reasuransi yang telah berhasil meraih kinerja terbaiknya sepanjang 2023. Penghargaan tahunan kepada industri perasuransian yang diberikan Media Asuransi telah memasuki tahun ke-17 ini diadakan di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024.
Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA) melakukan kajian terhadap para perusahaan asuransi dan reasuransi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan 2022-2023. Pada 2024 ini Media Asuransi memberikan penghargaan kepada 52 asuransi dan reasuransi terbaik berdasarkan kinerja keuangan 2023 yang berhasil meraih predikat terbaik pada kelompoknya masing-masing.
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama Media Asuransi Mucharor Djalil menyampaikan, di 2024 ada 20 kategori atau kelompok yang menerima Insurance Award 2024 Media Asuransi. Ada 52 perusahaan penerima Best Insurance Award 2024, yang terdiri dari perusahaan asuransi jiwa, perusahaan asuransi umum, dan perusahaan reasuransi.
Kemudian ada perusahaan asuransi syariah full fledged yaitu perusahaan asuransi jiwa syariah, perusahaan umum syariah, dan perusahaan reasuransi syariah. Dan, tentunya unit syariah asuransi jiwa, unit syariah asuransi umum, dan unit syariah reasuransi.
“Tidak mudah mengambil keputusan bagi Dewan Juri Insurance Award 2024 Media Asuransi. Karena ada beberapa kasus yang menyangkut perusahaan di industri asuransi Indonesia yang kita cintai ini. Tapi bersyukur, dewan juri dapat melaluinya walaupun harus melalui perdebatan cukup alot, karena harus mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil,” ucapnya.
|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kembalikan Izin Usaha, Begini Respons AAUI!
|Baca juga: Perubahan Iklim Bikin ‘Kantong Jebol’, Perusahaan Reasuransi Makin Hati-hati!
Mucharor menambahkan untuk Insurance Award 2024 Media Asuransi kali ini, ada Special Award 2024 yaitu Special Award Reinsurance 2024 dan Special Award Sharia Reinsurance 2024. “Kami mengucapkan selamat kepada perusahaan asuransi, perusahaan reasuransi, dan unit syariah yang mendapat Insurance Award 2024 Media Asuransi pada tahun ini,” pungkas Mucharor Djalil.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News