1
1

Begini Ramuan Bos Medilink Tangkal Penipuan Klaim Asuransi Kesehatan yang Kian Mengkhawatirkan

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) PT Medilink Digital Medika Raja Murali menyebutkan penipuan dalam klaim asuransi kesehatan menjadi tantangan besar bagi perusahaan asuransi. Namun, hal itu dapat diminimalkan melalui penerapan strategi yang tangkas dan modern.

“Dengan teknologi yang tepat serta kolaborasi yang kuat, kita dapat memerangi penipuan secara efektif,” papar Raja, dalam conference Indonesia Rendezvous ke-28 di Bali, Jumat, 11 Oktober 2024.

|Baca juga: Sudarlin, Direksi Tugu Insurance ‘Borong’ Saham TUGU

|Baca juga: OJK Meluncurkan Roadmap Penguatan BPD 2024-2027

Salah satu strategi kunci adalah memanfaatkan analisis data dan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi anomali klaim secara real-time. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi pola klaim yang mencurigakan dan mengurangi risiko penipuan sejak dini.

Selain itu, Raja Murali menekankan audit reguler dan penilaian risiko sangat penting, karena audit yang rutin dan penilaian risiko yang proaktif membantu perusahaan memastikan kepatuhan serta menyoroti area berisiko tinggi.

|Baca juga: AAUI Sebut Ekuitas 40 Perusahaan Asuransi Turun Imbas Penerapan PSAK 117

|Baca juga: OJK Klaim Berikan Waktu Cukup untuk Industri Asuransi Tingkatkan Modal Minimum, Apa Iya?

Raja menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi karyawan serta para pemangku kepentingan. Ia menjelaskan program pelatihan yang komprehensif akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengenali dan melaporkan tindakan penipuan, serta menegaskan bahwa budaya integritas harus dibangun di dalam organisasi.

Kolaborasi lintas industri juga menjadi salah satu fokus utamanya. Menurut Raja, kemitraan dengan perusahaan asuransi lain untuk berbagi data dan praktik terbaik akan memperkuat sistem deteksi penipuan.

“Mekanisme pelaporan industri yang terkoordinasi akan mempercepat penanganan kasus dugaan penipuan,” kata Raja.

|Baca juga: Ketua Umum AAUI Prediksi Kinerja Industri Asuransi Bakal Cerah di 2025

|Baca juga: Mau Coba Investasi Properti untuk Cari Cuan? Coba Baca Informasi Berikut Ini!

Dengan manajemen risiko yang proaktif dan teknologi yang terus berkembang, Raja percaya industri asuransi kesehatan akan mampu bertransformasi lebih baik di masa depan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Graha Layar Prima (BLTZ) Lunasi Pinjaman senilai US$10 Juta
Next Post Literasi Keuangan yang Digelar OJK di Manado Dikuti 3.805 Mahasiswa

Member Login

or