Media Asuransi, JAKARTA – Dalam rangka mendorong kolaborasi riset yang konstruktif untuk penguatan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan meluncurkan Open Call for Research Proposal.
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda besar BPJS Kesehatan untuk mengembangkan kebijakan berbasis bukti dan menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan sistem kesehatan nasional.
|Baca juga: BPJS Kesehatan Paparkan Pendekatan DRM dalam Pertemuan di Jenewa
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, menyampaikan bahwa Open Call for Research Proposal Tahun 2025 merupakan ajang kompetisi ilmiah tahunan yang terbuka bagi peneliti dari universitas maupun lembaga non-perguruan tinggi. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-57 BPJS Kesehatan.
“Animo dari kalangan akademisi terhadap program ini sangat tinggi. Ratusan proposal masuk setiap tahun, mencerminkan atensi besar dunia riset terhadap keberlangsungan Program JKN,” ujar Ghufron dikutip dari keterangannya, Kamis, 19 Juni 2025.
|Baca juga: BPJS Kesehatan Terus Perkuat Literasi Jaminan Kesehatan Nasional
Dia menekankan bahwa hasil riset yang didanai melalui kompetisi ini akan menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran dan responsif terhadap tantangan pengelolaan Program JKN ke depan.
Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Inda Deryanne Hasman, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dia menyampaikan bahwa kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan dunia riset sangat penting dalam memastikan keberlanjutan program.
“Kami meyakini bahwa hasil riset, kajian, dan ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat harus disebarluaskan. Hasil-hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak dalam pengambilan keputusan strategis,” tegas Inda.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News