Media Asuransi, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, ditutup melemah. IHSG kembali berada di bawah level psikologis 7.000, tepatnya 6.968,64, atau terkoreksi 1,96 persen, setara 139,15 poin.
Faktor utama geopolitik di Timur Tengah menjadi penyebab kekhawatiran investor membeli saham sebagai aset berisiko.
|Baca juga: BI Ungkap Pemantik Rupiah Tetap Kuat di Tengah Ketidakpastian Global
Kekhawatiran utama para pemimpin dunia saat ini adalah apakah Amerika Serikat terlibat dalam perang Israel – Iran. Dalam berbagai kesempatan Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan AS akan masuk ke medan perang membantu Israel. Namun di kesempatan terakhir Trump mengindikasikan adanya keraguan untuk terlibat.
Saat berbicara di depan Gedung Putih pada Kamis, Trump hanya mengatakan, “Mungkin saya akan melakukannya, mungkin tidak.”
|Baca juga: IHSG Terkoreksi Dihimpit Sentimen Geopolitik Timur Tengah
Harga minyak mentah berjangka Brent melonjak 88 sen, atau 1,15 persen, menjadi US$77,58 per barel pada pukul 14.08 WIB, setelah naik 0,3 persen pada sesi sebelumnya. Sementara harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak pengiriman Juli, melambung US$1,11, atau 1,48 persen menjadi US$76,25 per barel, setelah menguat 0,4 peren pada sesi sebelumnya.
Editor: Irdiya Setiawan
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News