1
1

Dukung Finansial Nasabah, Allianz Life dan HSBC Luncurkan Income Payout Protector

Ilustrasi. | Foto: Allianz Life Indonesia

Media Asuransi, JAKARTA – Data sensus penduduk di 2020 menunjukkan 70,72 persen penduduk Indonesia adalah kelompok usia produktif 15-64 tahun. Generasi Z dan Milenial menjadi komponen dominan kelompok usia produktif dengan proporsi masing-masing 27,94 persen dan 25,87 persen.

Namun dominasi kelompok usia produktif di Indonesia ini tentunya memiliki kondisi dan kualitas hidup yang berbeda-beda. Dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 282,4 juta jiwa, tercatat hanya sebanyak 18,6 juta orang merupakan jumlah tertanggung asuransi jiwa perorangan.

|Baca juga: Bos AAUI Sebut Masih Ada Tantangan yang Harus Dihadapi Industri Asuransi, Apa Itu?

|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024

Data ini juga diiringi dengan tingkat penetrasi asuransi yang masih rendah di angka 2,7 persen per 2022. Hal ini menunjukkan baru sebagian kecil dari masyarakat Indonesia terproteksi oleh produk asuransi. Sedangkan besarnya jumlah penduduk akan terus menumbuhkan kebutuhan akan asuransi jiwa.

Hal ini juga sejalan dengan hasil survei The HSBC Quality of Life Report 2024, yang mengungkapkan secara global hanya 38 persen orang yang sudah sadar akan pentingnya proteksi kesehatan.

Padahal menurut hasil survei tersebut, perlindungan kesehatan menjadi prioritas utama para investor affluent dalam merencanakan keuangannya, dan perencanaan yang matang terbukti meningkatkan kepuasan mereka terhadap kualitas hidupnya secara signifikan.

Sebagai salah satu upaya mendukung upaya meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia, PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) bersama dengan PT Bank HSBC Indonesia (Bank HSBC) terus berinovasi dalam menyediakan produk asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan para nasabah HSBC.

|Baca juga: Survei: Generasi Z dan Milenial Bidik Pensiun di Usia 60 Tahun

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Mau Tutup, Regulasi Ketat Jadi Biang Keroknya?

Allianz Life dan HSBC memperkenalkan produk asuransi jiwa terbaru Income Payout Protector, solusi perlindungan jiwa dan pendapatan finansial dengan manfaat tunai tahunan dijamin dan pengembalian premi. Produk ini dapat menjadi solusi asuransi jiwa, yang akan memberikan manfaat tunai tahunan yang dijamin sebagai pendapatan tambahan bagi tertanggung.

“Kemitraan Allianz Life dan HSBC bertujuan memberikan perlindungan dan mendukung perencanaan keuangan yang baik untuk masa depan nasabah yang lebih berkualitas,” kata Country Chief Bancassurance Officer Allianz Life Indonesia Ancilla Lily, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 2 Oktober 2024.

“Dengan hadirnya Income Payout Protector, kami ingin hadir memberikan solusi proteksi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan segmen nasabah HSBC yang belum terlindungi asuransi,” tambah Ancilla Lily.

Income Payout Protector adalah produk asuransi jiwa tradisional dwiguna yang akan membantu nasabah HSBC untuk mendapatkan perlindungan secara optimal dengan karakter produk yang relatif simpel, yaitu fokus kepada perlindungan jiwa.

Baca juga: 70% Warga Singapura Kesulitan Capai Kesejahteraan Keuangan, Ternyata Ini Biang Keroknya!

|Baca juga: AI Jadi ‘Musuh dalam Selimut’ bagi Perusahaan Kesehatan Digital! Kok Bisa?

Proses underwriting untuk identifikasi risiko calon tertanggung diterapkan dengan simpel ketika mengajukan permohonan polis, dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan pada Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ).

Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia Lanny Hendra menambahkan Income Payout Protector merupakan jawaban atas keinginan nasabah yang mencari solusi perlindungan secara optimal. Manfaat tunai tahunan yang dimiliki produk ini tentunya menjadi nilai tambah bagi mereka sebagai perolehan pendapatan setiap tahunnya hingga tahun ke sembilan.

|Baca juga: 2 Perusahaan Asuransi Berencana Kembalikan Izin Usaha, Begini Respons AAUI!

|Baca juga: Perubahan Iklim Bikin ‘Kantong Jebol’, Perusahaan Reasuransi Makin Hati-hati!

“HSBC Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menjawab kebutuhan wealth management dari para nasabah kami dengan memberikan solusi yang relevan dan komprehensif,” pungkas Lanny Hendra.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Garuda Indonesia (GIAA) Diganjar Peringkat idBBB Stabil Berkat Sokongan Pemerintah
Next Post BI Menilai Inflasi September 2024 Menurun

Member Login

or