1
1

Fitch Ratings: Peringkat Asuransi Properti Tidak Terpengaruh Kebakaran di California

Gedung Fitch Ratings. | Foto: Fitchratings.com

Media Asuransi, GLOBAL – Kebakaran yang melanda wilayah Los Angeles diperkirakan menyebabkan kerugian yang ditanggung asuransi secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan peristiwa kebakaran hutan sebelumnya.

Fitch Ratings menyatakan kerugian ini tidak akan memengaruhi peringkat perusahaan asuransi properti/kerugian (P/C) yang terdampak, mengingat tingginya tingkat modal, diversifikasi risiko, dan kemampuan perusahaan asuransi untuk menaikkan tarif premi.

Dilansir dari laman resmi Fitch Ratings, Kamis, 16 Januari 2025, estimasi kerugian yang ditanggung asuransi sulit dipastikan karena kebakaran belum sepenuhnya terkendali. Perkiraan sementara menyebutkan kerugian asuransi berkisar antara US$10 miliar hingga US$30 miliar, dengan total kerugian ekonomi mencapai US$150 miliar hingga US$275 miliar.

|Baca juga: Bukalapak Tempatkan Mayoritas Sisa Dana IPO di Obligasi Pemerintah

|Baca juga: OJK Siapkan 3 Kebijakan Strategis untuk Dukung Pembiayaan Sektor Perumahan

Kerugian ini diperkirakan menurunkan pendapatan jangka pendek perusahaan asuransi yang terdampak, namun tidak akan memengaruhi modal mereka secara langsung.

Sejumlah perusahaan asuransi berpotensi menghadapi penurunan peringkat apabila kerugian akibat kebakaran melebihi pendapatan dan batas perlindungan reasuransi, yang dapat memperlemah posisi modal mereka.

Di sisi lain, perusahaan dengan modal yang lebih lemah berisiko menghadapi tekanan lebih besar, meningkatnya biaya reasuransi, dan ketegangan di pasar yang telah menyaksikan beberapa perusahaan menarik diri dari penerbitan polis baru di California.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!

Risiko kebakaran hutan di California, yang sebelumnya dianggap sebagai risiko sekunder dibandingkan dengan badai dan gempa bumi, kini menjadi perhatian utama setelah kebakaran besar di 2017 dan 2018 dengan kerugian mencapai US$11,1 miliar dan US$12,5 miliar.

Perusahaan asuransi besar di California diperkirakan menanggung kerugian signifikan, terutama di lingkungan properti dengan nilai tinggi yang memperburuk dampak bagi perusahaan yang melayani segmen kekayaan bersih tinggi (HNW) dan penanggung kelebihan dan surplus (E&S).

|Baca juga: MPM Insurance Raup Cuan hingga September 2024, Hasil Investasi yang Kuat Jadi Kunci!

|Baca juga: Usai Kebakaran di Los Angeles, Pemilik Rumah Kini Hadapi Tantangan Klaim Asuransi!

Sementara itu, FAIR Plan, penyedia asuransi pilihan terakhir di California, juga diperkirakan mengalami kerugian besar seiring berkurangnya jumlah perusahaan asuransi yang beroperasi di pasar akibat peningkatan kerugian dan pembatasan harga regulasi.

Jumlah polis yang diterbitkan FAIR Plan meningkat 35 persen dalam 12 bulan terakhir hingga 30 September 2024, dengan total mencapai lebih dari 450 ribu polis.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Indonesia Siap Terapkan Pajak Minimum Global, Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Next Post PhonePe Luncurkan Asuransi untuk Peserta Maha Kumbh Mela

Member Login

or