Media Asuransi, GLOBAL – Rencana Nippon Life Insurance untuk mengakuisisi Resolution Life Group Holdings Ltd senilai US$8,2 miliar diperkirakan meningkatkan laba inti konsolidasi tahunan sekitar US$330 juta (¥50 miliar). Hal itu terungkap dalam laporan Fitch Ratings.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 13 Desember 2024, laba tersebut akan menambah total laba yang diperkirakan mencapai US$5,04 miliar (¥764 miliar) untuk tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2024.
|Baca juga: Tambang Meranti Mulia Sejahtera Siap IPO pada 2025
|Baca juga: Direktur Kredit dan Risiko Bank Maspion (BMAS) Mengundurkan Diri
Setelah akuisisi selesai, Resolution Life bakal menjadi anak perusahaan sepenuhnya yang dimiliki oleh Nippon Life. Fitch juga memperkirakan laba inti dari operasi internasional Nippon Life akan menyumbang lebih dari 20 persen dari total laba grup dalam beberapa tahun setelah akuisisi.
Akuisisi ini masih memerlukan persetujuan regulasi dari otoritas di sejumlah negara, termasuk Jepang, AS, Bermuda, dan Australia.
Fitch menilai transaksi ini sebagai positif bagi posisi kredit Nippon Life, mengingat kehadiran Resolution Life yang sudah mapan di pasar bisnis buku tertutup yang terus berkembang. Akuisisi ini juga diharapkan dapat mendiversifikasi portofolio global Nippon Life.
Harga pembelian sebesar US$7,92 miliar (¥1,2 triliun) dinilai dapat dikelola dengan baik oleh Nippon Life, yang pada akhir September 2024 tercatat memiliki total aset bersih konsolidasi sebesar US$62,04 miliar (¥9,4 triliun) dan kas serta setara kas sebesar US$5,93 miliar (¥899 miliar).
|Baca juga: Rasio Klaim Kesehatan di Indonesia Tembus 105,7% di Kuartal I/2024
|Baca juga: Penembakan CEO UnitedHealth Picu Saham Perusahaan Asuransi Besar Anjlok
Meskipun rasio solvabilitas ekonomi Nippon Life diperkirakan mengalami penurunan moderat dari 227 persen pada akhir September 2024, namun Fitch meyakini perusahaan bakal tetap mempertahankan posisi keuangannya yang solid.
Fitch juga memperkirakan fundamental kredit Nippon Life akan tetap kuat, didorong oleh posisinya yang dominan di pasar asuransi jiwa Jepang, selisih investasi yang positif, dan pertumbuhan di sektor asuransi kesehatan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News