1
1

Global Market Insights Prediksi Pasar Pembiayaan Premi Tumbuh 10% hingga 2032

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Jopanwatd from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Global Market Insights menyebutkan pasar pembiayaan premi global diperkirakan tumbuh dengan laju tahunan gabungan (CAGR) lebih dari 10 persen dari 2024 hingga 2032.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 10 Februari 2025, nilai pasar yang mencapai US$52,2 miliar pada 2023 diproyeksikan terus meningkat, didorong oleh kenaikan biaya asuransi di berbagai sektor, termasuk asuransi kendaraan, properti, dan kesehatan.

Segmen asuransi jiwa diperkirakan melampaui US$75 miliar pada 2032. Sementara itu, perusahaan keuangan non-perbankan (NBFC) menjadi penyedia pembiayaan premi dengan pertumbuhan tercepat, dengan proyeksi CAGR lebih dari 12 persen selama periode yang sama.

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Raup DPK Rp1.699 Triliun di 2024, CASA Jadi Penopang!

|Baca juga: BNI (BBNI) Bidik Pembiayaan Berkelanjutan Tembus Rp199,67 Triliun di 2025

Pasar pembiayaan premi di China mengalami ekspansi pesat seiring meningkatnya kelas menengah dan permintaan terhadap polis asuransi bernilai tinggi. Di Korea Selatan, pertumbuhan pasar tetap stabil berkat penetrasi asuransi yang tinggi dan infrastruktur keuangan yang maju.

Di Jepang, industri pembiayaan premi terus berkembang seiring meningkatnya permintaan asuransi akibat populasi yang menua. Kenaikan premi, terutama perawatan lansia dan polis jangka panjang, mendorong peningkatan penggunaan pembiayaan premi. Selain itu, integrasi solusi keuangan digital semakin mempercepat aksesibilitas dan efisiensi di sektor ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Lloyd Campbell-Gibson Ditunjuk Jadi Kepala Baru Life & Health ANZ Swiss Re
Next Post Danamon dan Adira Finance didukung oleh MUFG Kembali Berpartisipasi di IIMS Jakarta 2025

Member Login

or