Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI mencatat peningkatan pembiayaan berkelanjutan menjadi Rp190,5 triliun hingga akhir 2024. Angka itu naik dari Rp181,1 triliun pada tahun sebelumnya.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan perseroan kini menargetkan kredit sektor berkelanjutan tetap tumbuh dengan proyeksi outstanding kredit sebesar Rp199,67 triliun pada akhir 2025.
Kemudian, dia mengatakan, pembiayaan korporasi akan disalurkan ke beberapa proyek, termasuk industri pupuk dan ketenagalistrikan, melalui skema sustainability linked loan maupun green loan.
|Baca juga: Terima Salinan Putusan Kasasi, Manajemen Sritex (SRIL) Lakukan Konsolidasi untuk Ajukan PK
|Baca juga: Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Menteri PU: Penyebab Utamanya Truk ODOL!
“Besarnya pembiayaan ESG di BNI membuktikan keseriusan kami dalam mendukung target pemerintah menuju net zero emission maupun program-program prioritas lainnya,” ujar Okki, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 6 Februari 2025.
Pada 2024, sebanyak Rp117 triliun pembiayaan ESG disalurkan ke sektor pemberdayaan sosial dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pembiayaan untuk pengelolaan sumber daya alam hayati serta pemanfaatan lahan berkelanjutan mencapai Rp32,4 triliun.
Selain itu, pembiayaan di sektor energi terbarukan tercatat Rp13 triliun, sementara pembiayaan terkait air berkelanjutan dan manajemen limbah air mencapai Rp25,1 triliun. Sektor yang berkaitan dengan upaya pengurangan polusi mendapat alokasi Rp2,9 triliun.
|Baca juga: Grab dan GoTo Ngebut ke Meja Merger, Selesai di 2025?
|Baca juga: Euforia Meredup, Saham GOTO Anjlok Usai Kabar Kebut Merger dengan Grab
Menurut Okki, BNI menetapkan sejumlah persyaratan bagi debitur yang menjalankan usaha dalam Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), termasuk jenis proyek yang dibiayai serta persyaratan sertifikasi atau validasi yang berlaku.
“Implementasi ESG menjadi fokus kami dalam menyalurkan pembiayaan sekaligus menegaskan posisi kami sebagai pionir dalam implementasi keuangan berkelanjutan,” pungkas Okki.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BCA dan Tiket.com Tawarkan Tiket Murah untuk Musim Libur Sekolah
Sabtu, 26 April 2025
