Media Asuransi, GLOBAL – Harga asuransi mobil di Australia mengalami kenaikan tajam dengan rata-rata premi mencapai US$585,27 (AUD929) per tahun hingga September 2024. Data dari Australian Prudential Regulation Authority (APRA) mencatat total premi bruto yang tertulis mencapai US$10,58 miliar (AUD16,8 miliar) dari 18,13 juta polis aktif.
Namun, laporan dari money.com.au menunjukkan beberapa sumber mencatat premi yang jauh lebih tinggi. Australian Automobile Association melaporkan rata-rata biaya asuransi mobil di kota-kota besar Australia mencapai US$1.723,64 (AUD2.735,85).
|Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri (BMRI) Tembus Rp1.670,55 Triliun di 2024, Melonjak 19,5%!
|Baca juga: Naik 1,31%, Bank Mandiri (BMRI) Bukukan Laba Bersih Rp55,8 Triliun di 2024
Sydney menjadi kota dengan premi tertinggi, mencapai US$2.325,63 (AUD3.691,48), sementara Hobart memiliki premi terendah sebesar US$1.356,01 (AUD2.152,28).
“Harga asuransi mobil mengalami kenaikan tajam, dengan indeks harga konsumen terbaru menunjukkan peningkatan 14 persen dalam kategori ini hingga September 2024,” kata laporan APRA dikutip dari Insurance Asia, Senin, 10 Februari 2025.
Sementara total klaim asuransi mobil di Australia mencapai US$7,31 miliar (AUD11,6 miliar) dalam periode tersebut. Artinya, sekitar 69 persen dari rata-rata premi US$585,27 (AUD929), atau sekitar US$402,14 (AUD638), digunakan untuk membayar klaim.
Dalam rentang Agustus 2023 hingga Agustus 2024, Insurance Manufacturers of Australia mencatat lebih dari 150 ribu klaim asuransi mobil. Klaim tertinggi berasal dari tabrakan (104.857 kasus), diikuti kerusakan kaca (27.804), kerusakan lainnya (21.001), pencurian (3.325), dan cuaca ekstrem (2.371).
|Baca juga: Puradelta Lestari (DMAS) Kantongi Prapenjualan Rp1,87 Triliun pada 2024
|Baca juga: Hutama Karya Teken Perjanjian Perdamaian dan Pembatalan Kerja Sama Proyek Technopark
Puncak klaim akibat cuaca buruk terjadi pada Januari dan Februari 2024, dipicu oleh badai es saat musim panas.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News