1
1

KB Insurance Diprediksi Mampu Pertahankan Profitabilitas, Apa Pendorongnya?

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Ngampol7380 from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – KB Insurance Co (KBI) diperkirakan mempertahankan stabilitas profitabilitas dalam asuransi jangka panjang berkat saldo margin layanan kontraktual (CSM) yang kuat.

Dilansir dari Insurance Asia, Rabu, 13 November 2024, lini asuransi mobil dan umum juga terus menunjukkan kinerja yang stabil. Pendapatan bunga menjadi pendorong utama laba investasi perusahaan, dengan volatilitas yang tetap terjaga pada tingkat yang dapat dikelola.

|Baca juga: Canara HSBC Life Luncurkan Dana Manufaktur India, Ini Tujuannya!

|Baca juga: Laba Astra Life Melonjak 1.549,39% per September 2024

Kekuatan modal KBI berada di level tertinggi berdasarkan Capital Adequacy Ratio (BCAR) AM Best. Pada 2023, perusahaan mencatatkan kenaikan signifikan dalam modal dan surplus, yang dipengaruhi oleh valuasi kewajiban asuransi berbasis pasar di tengah kenaikan suku bunga sesuai dengan standar IFRS 17.

Dengan dukungan dari KB Group, KBI mulai kembali membayar dividen pada 2023 setelah kebijakan tanpa dividen sejak 2019, untuk memperkuat modal menjelang perubahan regulasi baru (K-ICS). Neraca KBI juga didorong oleh rendahnya leverage utang, rasio cakupan yang kuat, serta pendekatan investasi konservatif yang fokus pada manajemen aset-liabilitas.

Profitabilitas underwriting perusahaan terus didorong oleh pelepasan CSM asuransi jangka panjang, meskipun ada sedikit dampak dari klaim ganti rugi medis pada 2023.

|Baca juga: Ternyata Ini Alasan Utama Pemerintah Pede Ekonomi Indonesia Mampu Tembus 8%

|Baca juga: Bos AXA Sebut Industri Asuransi RI Wajib Investasi Besar-besaran di Teknologi, Apa Manfaatnya?

KBI, yang merupakan bagian dari KB Group —salah satu perusahaan induk keuangan terbesar di Korea Selatan— memegang posisi keempat terbesar di pasar asuransi non-jiwa dengan pangsa pasar sekitar 13 persen berdasarkan pendapatan layanan asuransi bruto pada 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Gugatan Uji Pasal 251 KUHD Masuk Babak Baru, Sidang Perdana Dimulai, Ini Hasilnya!
Next Post HDI Global Tunjuk CFO Baru, Punya Jam Terbang 25 Tahun di Munich Re!

Member Login

or