Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan kenaikan laba bersih setelah pajak sebesar 1.549,39 persen year on year (yoy) per September 2024. Yakni dari mengalami kerugian sebesar (-)Rp2,79 miliar per September 2023 menjadi laba Rp40,52 miliar per September 2024.
Pendapatan premi Astra Life per September 2024 tercatat sebesar Rp4,50 triliun, tumbuh 1,55 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan premi periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp4,43 triliun. Sementara itu, jumlah beban klaim dan manfaat meningkat 12,06 persen yoy, dari Rp4,02 triliun per September 2023 menjadi Rp4,51 triliun per September 2024.
|Baca juga: Total Aset Astra Life Naik 9% di Kuartal III/2024
Nilai aset per September 2024 tercatat sebesar Rp8,04 triliun, meningkat 9,06 persen yoy jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,38 triliun. Sedangkan nilai ekuitasnya tumbuh 12,68 persen, dari Rp678,53 miliar per September 2023 menjadi Rp765,41 miliar per September 2024.
Jumlah liabilitas perseroan tercatat naik 8,68 persen yoy, dari Rp6,7 triliun per September 2023 menjadi Rp7,28 triliun per September 2024. Sedangkan cadangan teknis per September 2024 tercatat sebesar Rp5,60 triliun.
|Baca juga: Astra Life Jalin Kerja Sama dengan Bank Jasa Jakarta
Jumlah investasi Astra Life per September 2024 tercatat sebesar Rp6,22 triliun, tumbuh 4,67 persen yoy jika dibandingkan dengan per September 2023 yang sebesar Rp5,95 triliun. Sementara itu hasil investasi per September 2024 sebesar Rp247,23 miliar.
Rasio solvabilitas Astra Life, yakni risk based capital (RBC) tercatat sebesar 256 persen per September 2024. Sedangkan rasio kecukupan investasi (RKI) perseroan pada periode yang sama sebesar 165 persen dan rasio beban sebesar 124 persen.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
