1
1

Kebakaran Hutan di Los Angeles Memperburuk Krisis Asuransi di California

Petugas pemadam kebakaran California sedang berusaha mengendalikan kebakaran hebat yang melanda wilayah Los Angeles, Amerika Serikat (AS). | Foto: Associated Press

Media Asuransi, GLOBAL – Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles secara tidak terkendali memperburuk krisis asuransi yang tengah dihadapi pemilik rumah di California. Para pejabat kini berupaya memperbaiki situasi yang diakui sebagai ‘krisis asuransi’ yang semakin dalam.

Direktur Eksekutif United Policyholders Amy Bach, organisasi konsumen nirlaba di California, menyatakan kebakaran ini muncul di saat yang tidak menguntungkan.

|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!

|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles

“Kami memperkirakan 2025 akan menjadi momen perusahaan asuransi kembali tertarik pada pasar California, tetapi bencana ini justru terjadi di awal tahun,” ujarnya, dikutip dari laman NBC Internasional, Selasa, 14 Januari 2025.

Bulan lalu, Departemen Asuransi California mengeluarkan regulasi baru yang mengizinkan perusahaan asuransi membebankan biaya reasuransi kepada konsumen, dengan batas maksimal sesuai standar industri. Sebagai imbalannya, perusahaan asuransi harus kembali menawarkan pertanggungan di wilayah rawan kebakaran dengan jumlah yang ditentukan.

Reasuransi adalah perlindungan yang dibeli perusahaan asuransi untuk melindungi diri dari klaim dalam jumlah besar. Sebelumnya, California menjadi satu-satunya negara bagian yang tidak mengizinkan biaya reasuransi dibebankan kepada konsumen.

Komisaris Asuransi California Ricardo Lara menyatakan masyarakat berhak mendapatkan pasar asuransi yang stabil, terutama di wilayah yang rentan terhadap kebakaran hutan dan perubahan iklim. Namun, beberapa advokat konsumen memperingatkan kebijakan ini dapat menyebabkan lonjakan premi yang signifikan.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?

Kebakaran Palisades diperkirakan menjadi salah satu yang paling merugikan secara finansial dalam sejarah negara bagian tersebut. Pejabat pemadam kebakaran melaporkan lebih dari 11.800 hektare telah terbakar dan 1.000 bangunan hancur.

Analisis dari JPMorgan Insurance memperkirakan kerugian yang ditanggung asuransi dari kebakaran ini dapat mencapai US$10 miliar. Kebakaran terjadi di kawasan perumahan mewah dengan harga rumah rata-rata di atas US$3 juta. Pemilik rumah di California saat ini membayar premi asuransi berkisar antara US$1.000 hingga US$40.000 per tahun.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post DBS: Lanskap Geopolitik dan Ekonomi Global di 2025 Tetap Kompleks
Next Post BEI Hentikan Perdagangan Saham Meratus Jasa Prima (KARW)

Member Login

or