Media Asuransi, GLOBAL – Kerugian yang diasuransikan akibat Topan Yagi pada bulan lalu diperkirakan mencapai VND12,811 miliar (sekitar US$507 juta). Hal itu diungkapkan dalam sebuah laporan perusahaan asuransi.
|Baca juga: Upbit: Kuartal IV Jadi Periode yang Menjanjikan bagi Industri Kripto
|Baca juga: MAMI: Ruang Pelonggaran Moneter Masih Cukup Besar, Peluang Menarik bagi Pasar Obligasi
Dilansir dari laman Asia Insurance Review, Kamis, 24 Oktober 2024, sebagian besar kerugian (96 persen) berasal dari aset teknik dan kendaraan bermotor. Hingga saat ini, perusahaan asuransi telah membayar kompensasi sebesar VND213 miliar, dengan VND209 miliar di antaranya untuk asuransi lambung kapal.
Wakil Direktur Departemen Manajemen dan Pengawasan Asuransi Pham Van Duc menyebutkan kerugian ekonomi total akibat Topan Yagi mencapai sekitar VND85,000 miliar, dengan kerugian yang diasuransikan mencakup 17 persen dari total tersebut.
|Baca juga: Dapat Restu dari OJK, BRI Life Bakal Spin Off Unit Usaha Syariah di 2026
|Baca juga: Lansia di Asia Tidak Terlalu Tertarik Punya Asuransi Jiwa, Kenapa?
Topan Yagi, salah satu topan terkuat yang melanda Vietnam utara, menghantam wilayah Haiphong dan Quang Ninh pada 7 September sebelum bergerak ke arah barat daya hingga menghilang pada 8 September.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News