Media Asuransi, GLOBAL – Sebanyak satu dari lima lansia tidak tertarik untuk memiliki asuransi jiwa. Hal itu terjadi meskipun hampir sepertiga populasi Asia Timur dan hampir sepertiga populasi Asia Selatan dan Barat diperkirakan berusia 65 tahun ke atas pada 2060, yaitu sekitar 1,2 miliar orang.
Dilansir dari Insurance Asia, Selasa, 22 Oktober 2024, menurut laporan dari Reinsurance Group of America (RGA) berjudul ‘Ageing in Asia: Inclusive Insurance Study on Seniors‘, banyak pasar di Asia sangat menghargai layanan kesehatan publik.
|Baca juga: Survei Sun Life Sebut Individu Berpenghasilan Tinggi Belum Siap untuk Pensiun, Kenapa?
|Baca juga: AXA Ganti Nama Divisi Reasuransi China Jadi AXA International Re
Namun, beberapa pasar yang sudah tua seperti Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan menunjukkan kepercayaan yang lebih rendah, terutama karena sistem publik yang sudah lemah.
Laporan tersebut menemukan asuransi jiwa memiliki tingkat minat terendah di kalangan populasi lanjut usia, dengan hanya 83 persen yang menunjukkan ketertarikan. Sebaliknya, asuransi kesehatan swasta memiliki tingkat minat 97 persen, sementara asuransi penyakit kritis (CI) mencapai 96 persen.
Dalam hal kebiasaan sebelumnya, lebih dari sepertiga (35 persen) orang Asia mengaku memiliki asuransi jiwa, sedangkan 29 persen memiliki asuransi kesehatan swasta dan 35 persen memiliki asuransi CI.
“Di Jepang dan India, proporsi kepemilikan asuransi jiwa adalah yang terbesar, yaitu 58 persen dan 54 persen,” ungkap laporan RGA.
|Baca juga: Luhut Bergabung ke Pemerintahan Prabowo, Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional!
|Baca juga: Berikut Profil Lengkap Mayor Teddy yang Dilantik Jadi Sekretaris Kabinet
Namun, banyak yang masih enggan untuk membeli ketiga jenis perlindungan tersebut karena beberapa bagian dari pertanggungan yang dikecualikan atau ditolak berdasarkan kondisi yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, sepertiga responden menyatakan harga premi untuk ketiga jenis rencana tersebut tidak terjangkau.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News