1
1

Kinerja Industri Asuransi Umum Singapura Cerah di 2024, Berikut Rinciannya!

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Jopanwatd from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – General Insurance Association of Singapore (GIA) atau Asosiasi Asuransi Umum Singapura mengungkapkan sektor asuransi umum mengalami kenaikan premi bruto gabungan sebesar 6,3 persen secara tahunan (yoy) menjadi US$8,1 miliar (S$10,8 miliar) pada 2024.

Melansir Insurance Asia, Rabu, 26 Maret 2025, laba underwriting juga mengalami kenaikan sebesar 5,6 persen (yoy) menjadi US$481,73 juta (S$642,31 juta). Selama satu dekade terakhir, sektor ini telah tumbuh pada tingkat rata-rata delapan persen per tahun.

|Baca juga: Bos OCBC (NISP) Sebut Menumbuhkan CASA Bukan Menggunakan Strategi Jangka Pendek

|Baca juga: OJK Canangkan Asuransi untuk Program Makanan Bergizi Gratis, Bagaimana Skemanya?

Selain itu, segmen domestik berhasil membukukan kenaikan premi bruto sebesar 8,3 persen (yoy) yaitu melebihi pertumbuhan tahun sebelumnya. Namun, klaim netto naik 14,4 persen (yoy), disebabkan oleh kenaikan dua digit di segmen properti, perjalanan, dan kesehatan.

Hal tersebut juga disebabkan oleh beberapa faktor yakni, perubahan iklim, inflasi perawatan kesehatan, dan meningkatnya biaya perbaikan berkontribusi terhadap peningkatan tersebut. Di sisi lain, laba underwriting segmen domestik turun 16,7 persen (yoy) menjadi US$164,28 juta (S$219,04 juta).

Presiden GIA Ronak Shah mengatakan tantangan pada sektor ini, selain kebutuhan untuk menavigasi bencana terkait iklim, kenaikan biaya medis, juga volatilitas ekonomi.

|Baca juga: GoPay Digitalisasi Terminal Kalideres Dorong Kelancaran Mudik 2025

|Baca juga: Bos Jalin: Jaringan ATM Link Himbara Siap Layani Pemudik di Mudik Lebaran 2025

Secara keseluruhan, segmen asuransi kesehatan mencatat laba underwriting sebesar US$4,01 juta (S$5,34 juta) pada 2024, dengan kata lain berhasil membalikkan kerugian dari tahun sebelumnya, di mana premi bruto yang ditulis meningkat 15,9 persen (yoy).

Namun demikian, subsegmen Group Health and Surgical terus menghadapi tantangan dari meningkatnya biaya klaim. Pada asuransi tanggung gugat pemberi kerja mengalami penurunan sebesar 4,9 persen (yoy) dalam hal klaim yang terjadi, sementara segmen asuransi perjalanan tumbuh 5,1 persen (yoy) menjadi US$232,58 juta (S$310,1 juta).

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Sompo Insurance Luncurkan Kampanye Selamat SOMPO Tujuan
IHSG
Next Post IHSG Sesi I Menguat Respons Data Ekonomi AS

Member Login

or