1
1

Kinerja Reasuradur di Asia Pasifik Diprediksi Raih Hasil Gemilang, Apa Pemicunya?

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan dari S&P Global Ratings menyebutkan reasuradur di kawasan Asia Pasifik diperkirakan mengalami tren kredit yang stabil di tengah permintaan yang terus berlanjut. Kinerja positif ini didukung oleh pendapatan yang kuat dan kapitalisasi yang solid.

Lembaga pemeringkat S&P menyebutkan pelonggaran tarif premi dan peningkatan permintaan organik akan mendorong pertumbuhan pendapatan bruto reasuradur di kawasan ini.

|Baca juga: Pengamat Sebut Pasal 251 KUHD Cegah Orang Lakukan Penipuan di Asuransi

|Baca juga: Asuransi Astra Hadirkan Program Cegah Stunting di Sumba Barat Daya

“Asia Pasifik tetap menawarkan peluang pertumbuhan yang menarik dan mendukung kapasitas reasuransi yang berkelanjutan,” ujar S&P, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 1 November 2024.

Namun, sejumlah tantangan mulai muncul di pasar ini, di antaranya peningkatan risiko fisik, perlambatan ekonomi, dan biaya pertanggungan retrocession yang masih tinggi. Faktor-faktor ini dapat mengakibatkan fluktuasi margin yang lebih tinggi dan meningkatkan risiko bagi perusahaan reasuransi.

Selain itu, hasil investasi yang lebih rendah akibat pelonggaran kebijakan moneter juga menjadi perhatian bagi pelaku reasuransi. Kondisi ini menuntut adanya disiplin yang lebih ketat dalam penjaminan risiko agar tetap mempertahankan kinerja yang positif.

|Baca juga: GoPay Asuransi Resmi Meluncur, Perlindungan Kesehatan Mulai dari Rp60 Ribu!

|Baca juga: Tumbuh 7,33%, WOM Finance Raup Laba Bersih Rp151 Miliar hingga Kuartal III

Fluktuasi pasar modal dan klaim asuransi yang tidak terduga juga dapat berdampak pada kekuatan modal perusahaan reasuransi di kawasan ini, menambah tantangan yang harus dihadapi di tengah prospek pertumbuhan yang stabil.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi Bruto Asuransi Bintang Rp235,88 Miliar per September 2024
Next Post Premi Industri Asuransi Tumbuh 5,77% per September 2024

Member Login

or