Media Asuransi, JAKARTA – PT Zurich General Takaful (Zurich Syariah) membukukan laba bersih sebesar Rp43,86 miliar per Desember 2024. Nilai labanya melonjak 174,38 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh perseroan per Desember 2023 sebesar Rp15,98 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan (audited) perseroan, pendapatan kontribusi per Desember 2024 sebesar Rp554,54 miliar, naik 14,88 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan kontribusi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp482,69 miliar. Sementara itu, beban klaim naik 16,74 persen yoy, dari Rp132,02 miliar per Desember 2023 menjadi Rp154,12 miliar per Desember 2024.
|Baca juga: Bos Zurich Syariah Siap Berburu Cuan di Asuransi Kendaraan Listrik
Zurich Syariah mencatat surplus underwriting sebesar Rp92,18 miliar per Desember 2024, meningkat 15,91 persen yoy jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang tercatat sebesar Rp79,53 miliar. Di sisi lain, surplus dana tabarru’ turun 18,41 persen yoy, dari Rp41,01 miliar per Desember 2023 menjadi Rp33,46 miliar per Desember 2024.
Pendapatan ujroh perseroan tercatat sebesar Rp274,79 miliar, naik 15,67 persen yoy jika dibandingkan dengan pendapatan ujrih per Desember 2023 yang sebesar Rp237,57 miliar. Sedangkan pendapatan investasinya naik 34,84 persen yoy, dari Rp54,74 miliar per Desember 2023 menjadi sebesar Rp73,81 miliar per Desember 2024.
|Baca juga:Bos Zurich Syariah Ungkap Alasan Mengapa Tertarik Ekspansi Asuransi Parametrik ke Petani Kakao
Total nilai liabilitas Zurich Syariah per Desember 2024 tercatat sebesar Rp968,69 miliar, naik 10,55 persen yoy jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp876,25 miliar. Di sisi lain, dana tabarru’ tercatat mengalami kenaikan 9,22 persen yoy, dari Rp339,36 miliar per Desember 2023 menjadi Rp370,67 miliar per Desember 2024.
Nilai aset Zurich Syariah tercatat sebesar Rp1,72 triliun per Desember 2024, naik 10,6 persen yoy jika dibandingkan dengan per Desember 2023 yang sebesar Rp1,56 triliun. Sedangkan nilai ekuitasnya meningkat 12,07 persen yoy, dari Rp344,3 miliar per Desember 2023 menjadi Rp385,87 miliar per Desember 2024.
Rasio tingkat solvabilitas dana tabarru’ per Desember 2024 sebesar 751 persen, sedangkan rasio tingkat solvabilitas dana perusahaan tercatat sebesar 11.383 persen pada periode yang sama.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
