Media Asuransi, GLOBAL – Moody’s Ratings mengungkapkan prospek Kyobo Life Insurance akan tetap stabil akibat dukungan dari profitabilitas, posisi pasar yang solid, dan kapitalisasi yang baik. Namun Moody’s Rating juga memperingatkan adanya peningkatan risiko aset dan ketidakpastian dari transisi perusahaan induk.
Melansir Insurance Asia, Kamis, 12 Juni 2025, imbal hasil modal Kyobo Life naik menjadi 4,5 persen pada 2024 dibandingkan dengan 2023 yang hanya 4,0 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjaminan emisi. Selain itu, Moody’s memperkirakan profitabilitas juga akan tetap stabil selama 12 hingga 18 bulan ke depan.
|Baca juga: Cadangan Devisa Stabil di US$152,5 Miliar pada Mei 2025
|Baca juga: MPM Insurance Beberkan Alasan Kinerja Premi Asuransi Properti Belum Bertenaga
Namun selain pertumbuhan, pada rasio aset berisiko tinggi yang disesuaikan perusahaan asuransi justru meningkat menjadi 176,6 persen pada akhir 2024 dari 131,0 persen di tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penurunan ekuitas pemegang saham.
Sehingga, eksposur terhadap pembiayaan proyek domestik dan real estate di luar negeri tetap menjadi perhatian. Di sisi lain, rasio solvabilitas K-ICS perusahaan asuransi ikut turun menjadi 164,2 persen dari 193,8 persen, mencerminkan peraturan yang lebih ketat dan tingkat suku bunga yang lebih rendah.
|Baca juga: Kinerja Asuransi Kendaraan JRP Insurance Cerah saat Penjualan Kendaraan Turun, Ini Rahasianya!
|Baca juga: Easycash Angkat Nadjib Riphat Kesoema sebagai Komisaris Independen dan Harza Sandityo sebagai Direktur
Meskipun demikian, Moody’s menganggap kapitalisasi tetap solid dan memperkirakan rasio tersebut akan tetap berada di kisaran 160 persen hingga 170 persen. Lebih lanjut, leverage keuangan mengalami kenaikan menjadi 19,5 persen pada 2024 dari 10,3 persen, setelah penerbitan surat utang, dan diproyeksikan berada di kisaran 20 persen hingga 25 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News