Media Asuransi, GLOBAL – OCBC Bank (Hong Kong) telah menandatangani perjanjian jual beli saham untuk melepas 33,33 persen kepemilikannya di Hong Kong Life Insurance Limited kepada Yue Xiu Enterprises (Holdings) atau anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki.
Sedangkan saham yang dijual setara dengan 290 juta saham biasa. Setelah transaksi ini selesai, Hong Kong Life tidak lagi menjadi perusahaan asosiasi OCBC Hong Kong maupun OCBC Bank.
|Baca juga: MK: Pasal 251 KUHD adalah Produk Hukum Belanda sehingga Tak Relevan Lagi
|Baca juga: Mencermati Putusan MK No. 83/PUU-XXII-2024 Uji Materi Pasal 251 KUHD
Nilai aset bersih Hong Kong Life per 31 Desember 2023 tercatat sebesar US$130 juta atau sekitar SGD180 juta. Namun, harga penjualan saham disepakati sebesar US$75,8 juta (sekitar SGD103 juta) yang akan dibayarkan secara tunai setelah transaksi selesai.
“Penilaian harga ini ditentukan melalui negosiasi wajar, dengan mempertimbangkan faktor seperti nilai aset bersih dan nilai tertanam,” kata OCBC, dikutip dari Insurance Asia, Selasa, 7 Januari 2025.
OCBC Group menyatakan penjualan saham ini tidak akan memberikan dampak material pada aset berwujud bersih maupun laba per saham mereka untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024.
|Baca juga: Legislator Dukung Langkah Menkeu Beri Edukasi Pasar Modal untuk Siswa SD
|Baca juga: DAI Siap Ambil Langkah Strategis Hadapi Putusan MK soal Pasal 251 KUHD
Langkah ini mencerminkan strategi OCBC untuk mengoptimalkan portofolio bisnisnya. Penjualan ini juga menunjukkan dinamika pasar asuransi di Hong Kong yang menarik minat perusahaan besar seperti Yue Xiu Enterprises.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News