Pasar Asuransi GAP Diprediksi Cemerlang hingga 2032, Faktor Ini Penyebabnya!

Media Asuransi, GLOBAL – Pasar asuransi Guaranteed Auto Protection (GAP) diperkirakan tumbuh dengan laju tahunan gabungan (CAGR) lebih dari tujuh persen pada periode 2024-2032. Berdasarkan laporan Global Market Insights, nilai pasar asuransi GAP mencapai US$3,9 miliar pada 2023 dan terus meningkat seiring melonjaknya harga kendaraan.

Dilansir dari Insurance Asia, Jumat, 14 Februari 2025, permintaan asuransi GAP semakin tinggi karena adanya selisih antara saldo pinjaman atau leasing dengan nilai tunai kendaraan di pasaran. Tren ini terutama terjadi pada segmen kendaraan penumpang, yang mendominasi pasar dan diprediksi melampaui US$4 miliar pada 2032.

Jenis kendaraan ini, seperti sedan, SUV, dan van, banyak digunakan untuk mobilitas pribadi dan rekreasi. Berdasarkan jenisnya, pasar asuransi GAP mencakup return-to-invoice GAP insurance, finance GAP insurance, vehicle replacement GAP insurance, return-to-value GAP insurance, dan lainnya.

|Baca juga: Berpotensi Default, Pefindo Turunkan Peringkat Wijaya Karya (WIKA) Jadi idCCC

|Baca juga: Begini Cara OJK Pastikan Saham hingga Obligasi Diterbitkan Korporasi dengan Fundamental Kuat

Segmen return-to-value GAP insurance menjadi yang paling berkembang pesat, dengan CAGR lebih dari 10 persen. Berbeda dari asuransi GAP standar, produk ini menutup kerugian depresiasi hingga nilai pasar kendaraan.

Di Asia, adopsi asuransi GAP meningkat pesat, terutama di China, didorong oleh pertumbuhan industri otomotif dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan finansial. Kebijakan pemerintah yang mendorong penjualan kendaraan dan penetrasi asuransi turut mempercepat perkembangan pasar.

Sementara itu, Jepang memiliki pasar asuransi GAP yang matang dengan tingkat kepemilikan mobil tinggi dan sektor asuransi yang kuat. Korea Selatan juga mengalami peningkatan permintaan seiring dengan berkembangnya opsi pembiayaan kendaraan.

|Baca juga: Begini Nasib Saham Telkom (TLKM) Usai Komisarisnya Jadi Tersangka di Jiwasraya

|Baca juga: Manajemen MNC Land (KPIG) Angkat Bicara soal Penyegelan KEK Lido

Konsumen semakin mencari perlindungan dari kerugian depresiasi akibat kecelakaan atau pencurian, mendorong perusahaan asuransi menawarkan paket yang disesuaikan dengan regulasi setempat.

Editor: Angga Bratadharma