Media Asuransi, JAKARTA – Komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) atau Telkom yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata baru-baru ini ditetapkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Sebelumnya, VP Investor Relation Telekomunikasi Indonesia Octavius Oky Prakarsa menyatakan perseroan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.
|Baca juga: Coreng Wajah Industri Asuransi, Dirjen Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Tembus Level Tertinggi di Awal Februari, Faktor Ini Pemicunya!
“Perseroan akan terus memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada seluruh pemangku kepentingan sesuai perkembangan kasus dan ketentuan hukum yang berlaku. Perseroan senantiasa berkomitmen menjalankan tata kelola perusahaan yang baik dan menjaga kepercayaan publik,” jelasnya dalam keterbukaan informasi publik dikutip, Selasa, 11 Februari 2025.
Gerak saham TLKM
Berdasarkan pantauan Media Asuransi melalui Stockbit, saham TLKM menyusut 5,79 persen di level Rp2.440 per saham pada akhir perdagangan Senin, 10 Februari 2025. Penyusutan ini memang sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Dalam sepekan, saham TLKM menyusut 6,87 persen dan terpangkas 8,96 persen dalam sebulan.
Merujuk data dari IDNFinancials, Isa telah menempati posisi Komisaris Telkom sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di 28 Mei 2021.
|Baca juga: Porsi Investasi Industri Asuransi di SRBI Masih Kecil, OJK Bakal Lakukan Ini!
|Baca juga: OJK: Industri Reasuransi Dihadang Tantangan Hardening Market dan Keterbatasan Kapasitas
Meskipun saham terus menyusut, akan tetapi pada Senin 10 Februari 2025, Phintraco Sekuritas menjadikan saham TLKM masuk dalam deretan saham rekomendasi mereka, bertengger bersama saham-saham dari emiten lainnya seperti, BMRI, BBRI, BBNI, BBCA, dan ASII.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

