Media Asuransi, GLOBAL – Pendanaan global untuk teknologi asuransi (insurtech) anjlok pada 2024 dengan mencatatkan angka terendah dalam tujuh tahun terakhir. Berdasarkan data yang dirilis oleh Gallagher Re, total pendanaan insurtech global pada tahun ini hanya mencapai US$4,17 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dilansir dari Insurance Asia, Selasa, 18 Februari 2025, penurunan terbesar terjadi pada sektor asuransi properti dan kecelakaan (P&C), yang mengalami penurunan signifikan sebesar 24,3 persen, dari US$3,42 miliar pada 2023 menjadi hanya US$2,59 miliar pada 2024.
|Baca juga: Profil Lengkap Gregory Hendra Lembong, Calon Bos Baru BCA (BBCA) Pengganti Jahja Setiaatmadja
|Baca juga: BCA (BBCA) Bakal Gelar RUPS Tahunan di Maret 2025, Jahja Setiaatmadja Jadi Presiden Komisaris!
Berbeda dengan P&C, pendanaan untuk sektor asuransi jiwa dan kesehatan (L&H) justru mengalami lonjakan sebesar 53,6 persen secara tahun ke tahun (yoy), mencapai angka US$1,66 miliar.
Selain itu, jumlah kesepakatan insurtech juga tercatat turun 18,5 persen, dari 422 kesepakatan pada 2023 menjadi 344 kesepakatan pada 2024. Ini menandakan penurunan terbesar dalam enam tahun terakhir. Penurunan tersebut beriringan dengan berkurangnya jumlah investor ventura, dari 574 pada 2023 menjadi 466 pada 2024.
Meskipun ada penurunan secara keseluruhan, namun pendanaan tahap awal dan ukuran kesepakatan justru menunjukkan tren positif. Pendanaan untuk insurtech tahap awal naik 8,8 persen yoy menjadi US$1,22 miliar, sementara rata-rata ukuran kesepakatan pun meningkat 14,6 persen menjadi US$14,67 juta.
|Baca juga: Jangan Asal Jadi Kutu Loncat! Ini Rahasia Tetap Profesional di Tempat Kerja
|Baca juga: WFH atau Remote Working, Mana yang Lebih Efektif?
Australia menjadi salah satu negara yang mengalami penurunan besar dalam pendanaan insurtech, dengan penurunan bagian pasar hingga 1,37 persen poin, menjadi hanya 0,29 persen. Sementara Korea Selatan justru mencatatkan kenaikan, dengan peningkatan 1,21 persen poin, mencapai 1,45 persen.
Pada kuartal keempat 2024, pendanaan insurtech global turun tajam hingga 50 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, mencapai hanya US$688,24 juta. Ini merupakan level terendah sejak kuartal kedua 2018. Penurunan terbesar terjadi pada sektor P&C, yang turun 43,5 persen, sementara L&H justru tercatat turun lebih tajam, yakni 57,4 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News