1
1

Pengetatan Pasar Reasuransi di Asia Pasifik Mulai Melonggar di 2025, Pembeli Bernapas Lega!

Ilustrasi. | Foto: Bukalapak

Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Gallagher Re mengungkapkan pasar reasuransi Asia-Pasifik (APAC) mulai melonggar pada 2025 setelah kondisi pasar ketat di 2023 dan 2024 yang membebani pembeli. Kenaikan biaya reasuransi yang melebihi pertumbuhan portofolio sempat menciptakan masalah keterjangkauan.

Dalam pembaruan kontrak pada 1 Januari 2025, pembeli memanfaatkan kondisi pasar untuk menyesuaikan biaya reasuransi ke tingkat yang lebih terjangkau.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?

“Permintaan yang terbatas dari perusahaan asuransi utama membuat reinsurer tertekan untuk menerima pengurangan tarif yang disesuaikan dengan risiko,” kata laporan tersebut, dikutip dari Insurance Asia, Senin, 13 Januari 2025.

Faktor lain yang menekan tarif adalah pertumbuhan premi yang lambat, sehingga total pengeluaran untuk reasuransi mengalami penurunan signifikan. Bahkan di pasar yang mengalami kerugian seperti Vietnam dan Taiwan, kenaikan tarif usai kerugian tetap moderat dan di bawah ekspektasi reinsurer.

Pasar yang lebih kecil di Asia Tenggara dan Asia Utara, serta pasar besar seperti Australia dan Selandia Baru, juga mencatat penurunan tarif. Hal ini memberikan keuntungan tambahan bagi pembeli.

|Baca juga: Tugu Insurance Menyatakan Tak Miliki Hubungan dengan PT Tugu Insurance Brokers

|Baca juga: Obligasi Medco Energi (MEDC) Tahap III 2025 Mulai Dicatatkan di BEI

Namun, tantangan akan muncul pada pembaruan kontrak di April 2025 untuk pasar Jepang, yang merupakan pasar terbesar di APAC. Reinsurer diharapkan mampu menyeimbangkan ambisi pertumbuhan dengan mempertahankan tarif saat ini.

Dengan fokus pada pertumbuhan portofolio Asia, reinsurer perlu mengelola ekspektasi pasar sambil menyesuaikan strategi mereka terhadap perubahan permintaan di wilayah ini.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Asuransi Umum Malaysia Diramal Stabil, tapi Ancaman Cuaca Ekstrem Mengintai!
Next Post Keuangan Stabil, Japan P&I Tunjukkan Kinerja Solid di Tengah Tantangan!

Member Login

or