Media Asuransi, JAKARTA – Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) bersama PertaLife Insurance menggelar Monitoring dan Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Sari Ater, Subang, Jawa Barat.
Kegiatan yang berlangsung pada 19-22 Mei 2025 ini menjadi bentuk nyata sinergi dalam ekosistem ONE Pertamina yang mengedepankan pemberdayaan komunitas, edukasi finansial, serta perlindungan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan 14 Komite Komunikasi dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir (KKPMP) dari Karawang serta 4 KKPMP dari Subang. Para peserta terlibat aktif dalam forum evaluasi program, sesi literasi keuangan, outbound, serta refleksi bersama atas capaian dan rencana program-program desa ke depan.
|Baca juga: PertaLife Insurance Siapkan 3 Strategi untuk Hadapi Tantangan di 2025
Manager Commercial, Relations & CID Pertamina EP, Pinto Budi Bowo Laksono, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi antarsesama entitas Pertamina Group untuk dampak sosial yang lebih luas. “Semangat ONE Pertamina bukan sekadar kolaborasi antar-perusahaan, tapi menyatukan energi untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui program ini, kita hadir bersama, tidak hanya dari sisi operasional, tetapi juga dari sisi sosial dan keberlanjutan,” ujar Pinto dikutip dari keterangan resmi, Rabu, 21 Mei 2025.
Sebagai bagian dari kolaborasi, PertaLife Insurance memberikan kontribusi nyata melalui sesi literasi dan edukasi keuangan, perlindungan asuransi jiwa, serta program dana pensiun bagi seluruh peserta dan perwakilan komunitas desa. Sesi ini difasilitasi oleh VP Captive Marketing PertaLife Insurance, Enda Perimsa Sitepu, serta Pengurus DPLK Bisnis dan Kepatuhan DPLK PertaLife, Deny Kurniawan.
|Baca juga: Sejarah Baru, PertaLife Insurance Raih Premi Rp1,25 Triliun di 2024
Literasi ini bertujuan untuk membekali masyarakat dengan pemahaman dasar mengenai perencanaan keuangan keluarga, pentingnya perlindungan jiwa, dan manfaat program pensiun sebagai bagian dari ketahanan finansial jangka panjang. Dengan demikian, masyarakat tidak hanya dibekali keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya pengelolaan risiko keuangan untuk masa depan yang lebih mandiri.
Di sisi lain, PertaLife Insurance juga memberikan dukungan pemeriksaan kesehatan dasar (mini MCU) gratis kepada peserta dan seluruh tim PHE ONWJ yang bertugas. Layanan ini difasilitasi oleh Primaya Hospital Bekasi Utara, Primaya Hospital Karawang, dan Primaya Rajawali Hospital Bandung (RS Rajawali), sebagai bentuk perlindungan holistik dari sisi finansial maupun kesehatan. Pemeriksaan kesehatan yang diberikan meliputi pengecekan tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan asam urat.
Head of Corporate Communication PertaLife Insurance, Ratih Triutami Wijayanti, menyampaikan bahwa kehadiran PertaLife dalam forum ini merupakan perwujudan dari komitmen keberlanjutan perusahaan. “Kolaborasi ini menjadi bentuk kontribusi nyata PertaLife dalam memperkuat kapasitas komunitas pesisir. Kehadiran kami bukan sekadar mendampingi, tetapi juga memperluas akses terhadap edukasi, pelindungan, dan kesehatan sebagai fondasi komunitas yang berdaya dan tangguh,” ujarnya.
Forum ini menjadi ajang pembelajaran bersama dengan sesi monitoring evaluasi dalam tiga batch. Rangkaian kegiatan serupa akan dilanjutkan pada 26–27 Mei 2025 di Arunika Eatery untuk kelompok UMKM binaan PHE ONWJ.
Wahyu Widiastuti
editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News