1
1

Perusahaan Asuransi Terancam Alami Kerugian Besar Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Perusahaan asuransi menghadapi kerugian signifikan akibat kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles. Kondisi itu mengingat tingginya nilai rumah dan bisnis di wilayah yang terdampak.

Mengutip Insurance Journal, Selasa, 14 Januari 2025, namun kerugian tersebut kemungkinan dapat dikelola baik oleh perusahaan asuransi maupun reasuransi mereka, dengan estimasi awal berkisar antara US$10 miliar hingga US$15 miliar, menurut S&P Global Ratings, yang mengutip laporan pihak ketiga.

|Baca juga: Kebakaran hutan di LA akan Membuat Kekacauan Pasar Asuransi Rumah di California

|Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha PT BCA Multi Finance, Ada Apa?

“Kerugian kebakaran hutan yang signifikan dalam dua minggu pertama 2025 dapat dengan cepat menghabiskan anggaran bencana perusahaan asuransi utama AS. Ketegangan awal ini mungkin menyebabkan tekanan pada pendapatan di kemudian hari, terutama jika 2025 terbukti menjadi tahun bencana di atas rata-rata,” kata S&P.

“Meskipun kerugian yang diharapkan tinggi, kami yakin banyak perusahaan asuransi yang kami nilai memiliki ketahanan modal untuk menanggungnya, setelah hasil yang kuat dalam sembilan bulan pertama 2024 dan kemungkinan untuk sepanjang tahun,” tambah S&P.

“Selain itu, banyak perusahaan asuransi utama di pasar yang diatur, seperti State Farm Mutual, Automobile Insurance Co, Allstate Corp, dan Hartford Financial Services Group Inc, telah mengurangi eksposur atau keluar dari pasar asuransi rumah di California dalam dua tahun terakhir,” kata S&P.

Dalam laporannya, Moody’s Ratings, menjelaskan setelah kebakaran besar di 2017-2018, banyak perusahaan asuransi rumah di California tidak memperbarui polis, terutama di wilayah antarmuka perkotaan-hutan (WUI), sambil meningkatkan standar penjaminan, melakukan inspeksi, dan meminta pemilik rumah mengambil langkah mengurangi risiko kebakaran hutan.

|Baca juga: Miris, Warga Los Angeles Kehilangan Asuransi dan Rumah Akibat Kebakaran!

|Baca juga: Saham Perusahaan Asuransi AS Ambruk Imbas Kebakaran di Los Angeles

Untuk sektor non-utama, S&P mengatakan, US$3,6 miliar yang ditulis dalam pasar properti kelebihan dan surplus (E&S) di California relatif kecil. “Perusahaan asuransi khusus E&S ini umumnya sangat terdiversifikasi dan dapat dengan cepat menaikkan premi untuk memulihkan kerugian,” tukasnya.

Lebih lanjut, Moody’s mencatat, akan memerlukan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menentukan besarnya kerugian yang diasuransikan. Akan tetapi kebakaran hutan Los Angeles kemungkinan termasuk yang paling mahal dalam sejarah negara bagian.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Prudential Indonesia Jawab Tantangan Inflasi Medis
Next Post Sri Mulyani Catat Pendapatan Negara Tembus Rp2.842,5 Triliun di 2024, Capai 101,4% dari Target!

Member Login

or