1
1

Ping An Health Catat Laba Bersih US$8,11 Juta di Kuartal I/2025

Ilustrasi. | Foto: Insurance Asia/Freedomtumz from Envato

Media Asuransi, GLOBAL – Pin An Health membukukkan laba bersih dengan peningatan dua digit atau mencapai US$8,11 juta (RMB57,9 juta) di kuartal pertama tahun ini (Q1/2025). Kondisi tersebut diharapkan bisa terus membaik di masa mendatang.

Melansir Insurance Asia, Senin, 28 April 2025, tak hanya laba bersih, perusahaan asuransi yang berbasis di China itu juga mengalami lonjakan pendapatan sebesar 25,8 persen secara tahun ke tahun (yoy) menjadi sebesar US$0,15 miliar (RMB1,06 miliar).

|Baca juga: Komisaris Independen Lippo General Insurance (LPGI) Johannes Agus Meninggal Dunia

|Baca juga: BEI, KSEI, KPEI, dan OJK Kompak Tingkatkan Peranan Perempuan di Pasar Modal Syariah RI

Perusahaan tersebut mencatat kinerja yang kuat dalam bisnis keuangan terpadu dan manajemen kesehatan perusahaan. Pendapatan dari segmen-segmen ini, yang disebut sebagai segmen F dan segmen B, tumbuh sebesar 43 persen YoY. Sedangkan jumlah pengguna berbayar di segmen B meningkat lebih dari 45 persen.

Lebih lanjut, pada akhir 2024, sekitar 70 persen dari nilai bisnis baru Ping An Life berasal dari nasabah yang menggunakan layanan kesehatan dan perawatan lansia. Lebih dari 21 juta nasabah Ping An Life mengakses layanan manajemen kesehatan, dengan peningkatan rasio penggunaan sebesar 2,1 poin persentase dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Hampir 79 persen nasabah kontraktual baru menggunakan layanan ini. Di sisi korporat, jumlah perusahaan yang dilayani melebihi 2.100. Ping An Health juga meningkatkan kemampuan kecerdasan buatannya. Sistem bertenaga kecerdasan buatannya mendukung diagnosis lebih dari 2.000 penyakit.

|Baca juga: Kejagung Periksa 2 Orang Saksi terkait Perkara Asuransi Jiwasraya

|Baca juga: Atasi Permasalahan Sampah, PP Properti (PPRO) Ajak Pengembang Properti Adopsi Praktik Berkelanjutan

Kondisi itu dengan akurasi triase melebihi 99 persen dan akurasi diagnostik di atas 95 persen. Pengelola kesehatan AI baru telah membantu meningkatkan indikator penyakit kronis dalam 90 persen kasus.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Mega Syariah Permudah Masyarakat Beribadah Haji via Flexi Mitra Mabrur
Next Post AM Best: Perusahaan Asuransi di Asia Tengah Lakukan Diversifikasi Portofolio

Member Login

or