1
1

Reasuransi Penerbangan Terus Hadapi Tantangan Hingga Akhir 2023

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Dalam edisi terbaru Plane Talking edisi Q3’23, pialang reasuransi Gallagher mencatat bahwa pasar reasuransi dan retrosesi penerbangan hingga mendekati kuartal terakhir tahun 2023 akan terus bergulat dengan berbagai tantangan yang kompleks dan dinamika pasar yang terus berkembang.

Dilansir Reinsurance News, Gallagher mencatat bahwa salah satu masalah signifikan yang mengganggu industri ini adalah perbedaan yang semakin besar antara pasar reasuransi/retro markets. Pasar telah menghadapi tantangan harga karena kelebihan pasokan kapasitas yang tersedia dan lingkungan kerugian yang tidak berbahaya, sebagian didorong oleh dampak pandemi Covid-19 pada aktivitas penerbangan.

Meskipun hal ini dapat menguntungkan nasabah tertanggung, namun hal ini memberikan tekanan pada perusahaan asuransi yang berjuang untuk mencapai kecukupan harga. Pelunakan tarif yang dihasilkan menjadi perhatian khusus mengingat lebih dari dua pertiga bisnis maskapai penerbangan diperbarui pada kuartal terakhir tahun ini.

|Baca juga: Pasar Reasuransi Penerbangan Hadapi Tantangan dan Ketidakpastian

Sebaliknya, pasar reasuransi telah mengalami hal yang berbeda. Premi Excess of Loss telah melonjak lebih dari tiga kali lipat sejak tahun 2019, dengan peningkatan retensi, biasanya pada tingkat keterikatan kerugian awal risiko besar minimum sekitar US$ 250 juta.

Kapasitas untuk penempatan Quota Share telah menjadi lebih selektif, dengan menekankan pada peningkatan syarat dan ketentuan perjanjian. Pergeseran ini juga telah melihat fokus pada pengurangan tingkat komisi ceding untuk mengatasi masalah profitabilitas.

Meskipun penyesuaian suku bunga dua digit yang tinggi pada tahun lalu pada penempatan Excess of Loss diperkirakan tidak akan berlanjut hingga tahun 2024, suku bunga diantisipasi untuk melanjutkan lintasan kenaikannya, terutama pada lapisan menengah ke atas (bencana). Kenaikan suku bunga ini dapat berkisar dari satu digit menengah hingga tinggi dengan basis yang disesuaikan dengan risiko.

Retrosesi, sebuah aspek penting dalam pasar reasuransi, mencerminkan pola yang sama dengan berkurangnya kapasitas setelah penghematan dan keluarnya peserta dari pasar. Pergerakan harga diperkirakan akan mencerminkan harga Excess of Loss tingkat pertama untuk reasuransi.

|Baca juga: Gallagher Re: Pasar Sulit untuk Melanjutkan Reasuransi Penerbangan

Namun, pengurangan batas tersedia sampai peningkatan harga menarik kapasitas baru. Situasi ini telah memberikan tekanan tambahan pada pasar reasuransi, yang meneruskan kenaikan biaya ini ke rantai nilai. Salah satu masalah utama yang belum terselesaikan yang membayangi pasar reasuransi penerbangan adalah akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.

Klaim yang terkait dengan sekitar 400 pesawat milik Barat di Rusia telah memicu gelombang litigasi, yang mencakup kebijakan ‘perang marine hull‘ dan penempatan all risks. Klaim yang disengketakan ini, nilai totalnya US$10 miliar, saat ini sedang ditinjau di berbagai pengadilan, termasuk di Inggris, Irlandia, dan AS. Para penanggung menentang klaim-klaim ini dengan berbagai alasan.

Terlepas dari sengketa yang sedang berlangsung, ada perkembangan terbaru, seperti penyelesaian sebagian AerCap yang berbasis di Dublin dengan perusahaan asuransi milik pemerintah Rusia, NSK, mengurangi klaim awalnya dari US$3,5 miliar menjadi sekitar US$2,75 miliar.

Diskusi mengenai klaim di bawah polis asuransi maskapai penerbangan Rusia lainnya sedang berlangsung. CEO Lloyd’s, John Neal, menyebut penyelesaian ini sebagai kabar baik, namun klaim baru dari para penyewa pesawat, termasuk anak perusahaan Dubai Aerospace Enterprise, telah muncul di London dalam beberapa minggu terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perselisihan dan ketidakpastiannya akan terus mempengaruhi pasar di masa mendatang.

 

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Reasuransi Afrika Mengalami Pertumbuhan
Next Post Jaga Selisih dengan FFR, BI Diperkirakan Tahan Suku Bunga

Member Login

or